Pelaku Penganiayaan Diskotek Eks Lokalisasi Kampung Baru Ditangkap Polisi

Berita Utama1861 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co id – Satu dari tiga pelaku penganiayaan terhadap Sudirman (36) warga Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus ditangkap Unit Pidum-Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang.

Pemicu kasus tersebut lantaran salah paham Korban mengalami luka memar dan tusukan, akibat dikeroyok pelaku dan rekannya dalam keributan di Diskotek FX, dalam eks lokasisasi Kampung Baru, Kecamatan Sukarami, Palembang, Minggu lalu (18/6), sekitar pukul 04.00 WIB
Tersangka Febri sendiri ditangkap di rumahnya, Rabu (12/7). Korban mengalami luka memar pada pelipisnya, luka robek kepala, dan tusukan sajam pada bokongnya.

Baca Juga  Sungai Simpit Sudah Banyak di Tumbuhi Rumput Liar

“Peran tersangka ini (Febri), ikut menendang, dan memukul kepala korban menggunakan botol minuman,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, didampingi Kanit Pidum AKP Robert P Sihombing SH MH, Kamis (13/7).

Keributan itu berawal korban datang mencari hiburan ke Diskotik FX, dalam kompleks eks lokalisasi Kampung Baru.
Meja korban, kemudian didatangi keempat pelaku. Meminta korban memberikan minumannya.

Baca Juga  Pelaku Narkoba di Desa Pulau Panggung Tanjung Agung Ditangkap

“Karena korban tidak memberikan, para pelaku emosi,” katanya.

Dari awalnya cekcok mulut, para pelaku kemudian mengeroyok korban menggunakan tangan kosong.

Ada yang menghantamkan botol minuman ke kepala korban, ialah tersangka Febri. Ada juga pelaku lain, yang menikam bokong korban yang berhasil kabur.

Sementara korban dibawa ke rumah sakit, untuk mendapatkan pertolongan medis. Dari hasil penyelidikan, polisi baru meringkus seorang pelaku. Tiga lainnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca Juga  Cinta Tak Mengenal Waktu dan Tempat, Pasangan Kasus Narkoba Menikah di Polres OKU

“Tersangka dikenakan Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan,” urainya.
Haris mengimbau kepada ketiga pelaku lainnya, untuk lebih baik menyerahkan diri.

“Kalau melawan saat akan kami tangkap, terpaksa berikan tindakan tegas dan terukur,” katanya.

Komentar