Tawuran di Jalan Soekarno Hatta Di Rekonstruksi

Berita Utama726 Dilihat

Palembang, Sumselpost.co.id – Unit Pidum (Pidana Umum), Polrestabes, Palembang menggelar rekontruksi tawuran di Jalan Soekarno Hatta Palembang untuk melengkapi berkas sebelum perkara diserahkan ke Kejaksaan, Jumat (27/10).

Rekonstruksi yang berlangsung di halaman Mapolrestabes, Palembang memperagakan 11 Adegan.

Peran korban Andrean alias Kusdy digantikan oleh anggota penyidik. Sedangkan peran pelaku langsung diperankan oleh ke lima pelaku yakni IK, FD, AR dan GB.

Dalam adegan pertama, berawal saat IK dijemput oleh FD dengan mengunakan sepeda motor dan berkumpul di istana gubenur, Palembang.

Baca Juga  Polda Sumsel Kembali Ringkus Komplotan Debt Collector Yang Tarik Paksa Mobil Debitur Menunggak Angsuran

Lalu di adegan kedua, IK bersama FD, AR dan GB berkumpul di Istana Gubenur. Dilanjutkan pada adegan ketiga, ke-4 pelaku kemudian menuju TKP (tempat kejadian perkara), ke kawasan Jalan Soekarno Hatta, melakukan tawuran dan saling serang
Lalu, adegan ke-5, IK membacok dan menusuk korban Andrean alias Kusdy dibagian paha kiri. Adegan ke-6, kembali IK melakukan melakukan pembacokan dan menusukan di paha sebelah kanan dengan sedang.

Baca Juga  Sopir Wisatawan Asal Lampung Dikeroyok Dan Dompetnya Dirampas saat di Bawah Jembatan Ampera

Kemudian pada adegan ke-7 dan ke-8, pelaku IK dan GB melakukan pembacokan kembali bersamaan ke arah punggung korban Andrean dan disaksikan oleh pelaku FD. Setelah membacok korban, IK CS pun kabur menyelamatkan diri, sedangkan korban menuju kelompok grupnya Pondok bawa.

Pada adegan ke-10, melihat korban banyak mengeluarkan darah, saksi Firman langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat. Ditengah jalan saksi Firman melihat korban tak berdaya lagi, dan akhirinya menghembuskan nafas terakhir diperjalanan.

Baca Juga  DPO Kasus Air Keras di Palembang Ditangkap

Sementara Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang, AKBP Haris Dinzah melalui Kasubnit Pidum, Iptu Naibaho membenarkan adanya rekontruksi digelar di halaman Polrestabes, Palembang.

Komentar