Sopir Truk di Palembang Gelapkan Mobil Perusahaan Ditangkap

Berita Utama1755 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id – Feri (31) warga Desa Telang Jaya Jalur 8, Banyuasin, seorang sopir truk di Palembang menggelapkan mobil perusahaan demi mengobati sakit kulit istri. Pelaku ditangkap Tim Beguyur Bae Opsnal Ranmor Polrestabes Palembang akibat ulahnya menggelapkan mobil milik PT Fajar Glora Semesta tempatnya bekerja , Sabtu (23/9).

Aksi Feri terjadi pada 7 Juli 2023.
Berawal saat dirinya diminta mengantarkan buah inti sawit dari kebun hendak ke kawasan Mariana dan diberikan uang jalan Rp 1.010.000, oleh sang bos.

Baca Juga  Penangkapan AG yang Diduga Tidak Sesuai Dengan Aturan, Kuasa Hukum Lapor Ke Propam Polda Sumsel

Namun, karena terpepet biaya pengobatan sang istri yang mengalami penyakit kulit dan kebutuhan sehari-hari, membuat Feri malah melakukan penggelapan dalam jabatan.

Bukan mengantar inti sawit, saat itu Feri malah pergi ke Tol Keramasan, Kertapati Palembang, untuk menjualkan mobil truk yang dibawanya ke penadah Rp 40 juta.

Usai menjual mobil tersebut, Feri pun langsung pulang ke rumah, setelah mengobati sang istri, Feri langsung kabur ke Bangka.

Baca Juga  Tim Anies -Muhaimin Kota Prabumuih Siap Menangkan Pilpres 2024

“Feri ini merupakan sopir di PT Fajar Glora Semesta. Yang mana dari keterangan sudah 2 tahun bekerja di PT tersebut,” kata Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah melalui Kasubnit Penyidik Ranmor, Iptu Hasyim Pramtono, Sabtu (23/9).

“Lanjut Hasyim, saat mengantar inti sawit, Feri malah melarikan uang jalan sebesar 1 juta lebih, dan menggelapkan mobil truk yang dibawanya serta menjualkannya ke seseorang penadah Rp 40 juta.Saat keberadaannya diketahui, saat itu saya bersama anggota langsung berangkat, alhasil Feri pun berhasil diamankan di Bangka,” katanya.

Baca Juga  Pangdam II/Sriwijaya dan Kapolda Sumsel Tanda Tangani NPHD Untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Tersangka Feri hanya mengakui perbuatannya bersalah.
“Saya terpaksa melakukan. Lantaran perlu uang untuk pengobatan penyakit kulit istri saya. Mobil itu saya jual Rp 40 juta. Uang habis untuk istri berobat dan makan sehari-hari,” katanya.

Komentar