Saat Mancing Warga Gaung Telang Gelumbang Diduga Ditembak Begal

Uncategorized713 Dilihat

Muara Enim Sumselpost.co.id -Peristiwa diduga tindak kriminal terjadi dialami warga Desa Gaung Telang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim pada Minggu (19/03) kemarin dengan TKP dikawasan jalan servo KM 20.

Korban bernama M Junit bersama anaknya bernama Haikel saat keduanya tengah memancing dikawasan jalan servo KM 20. Menurut pengakuan korban bahwa dirinya telah menjadi korban tindak kriminal oleh pelaku saat itu yang berjumpa pelaku dengan membawa sepeda motor dan saat itu berpura pura kendaran roda duanya alami mogok dan minta tolong.

Baca Juga  Rayakan Acara Private di Hotel, Apa Bisa?

Namun dengan Tiba-tiba saat minta tolong korban, kemudian pelaku tiba-tiba merampas kunci motor korban dan korbanpun melakukan perlawanan namun apalah daya korbanpun tak dibuat berkutik karena pelaku nekat menembak korban dengan senpi mengenai paha korban, dan saat kejadian pelaku makin membabi buta dengan menembakkan senpi yang juga mengenai lengan sang anak bernama Maikel. Kedua korban ditembak pelaku begal tersebut, karena keduanya ingin mempertahankan sepeda motor nya yang akan dirampas, dan pelaku saat itu langsung kabur dengan meniggalkan korban. Demikian diungkapkan korban dan Kepala Desa Gaung Telang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sazili, pada awak media (19/03).

Baca Juga  Sinergitas TNI-POLRI Jelang HUT Bhayangkara ke 77 Gelar Lomba Menembak

“Peristiwa nya pada pukul 14:30 WIB, warga kami saat itu memancing dikawasan sungai jalan servo KM 20 Pelaku saat itu menggunakan motor jenis Revo serta dengan ciri kedua pelaku berbadan gemuk serta kurus tinggi,”ujar Kades Gaung Telang Sazili,S,Sos.(20/03).

Dikatakan Sazili, bahwa kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian sektor Rantau Bayur Banyu Asin dan korban sudah mendapatkan perawatan medis dan kita himbau agar warga yang akan berpergian memancing ikan di sungai untuk lebih waspada serta berhati hati serta berharap kasus ini dapat segera ditindak cepat oleh Aparat Penegak Hukum (APH) dan kemudian diharapkan hal serupa tidak terulang lagi,”pungkasnya.

Baca Juga  Kapolrestabes Palembang dan Masyarakat Naik LRT

(JNP)

Komentar