Launching Buku Kantor Wali Kota Palembang dari Masa ke Masa,  Penulis Ungkap  Sejarah Panjang  Kantor Walikota 

Berita Utama49 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id – Tiga tokoh dengan latar belakang akademisi dan jurnalis melaunching sebuah buku sejarah bertajuk “Kantor Wali Kota Palembang dari Masa ke Masa”.  Isi bukunya menggali jauh lebih dalam tentang identitas dan perjalanan institusi pemerintahan Kota Palembang.

Buku ini merupakan hasil kolaborasi Dr Dedi Irwanto MA  dan Dr Kemas A. Rachman Panji Msi — keduanya dosen di Universitas Sriwijaya dan UIN Raden Fatah Palembang — serta Dudy Oskandar, wartawan  Sumatera Selatan (Sumsel).

Setelah rampung disusun sejak Oktober 2024 hingga Februari 2025, buku ini resmi diluncurkan ke publik pada Sabtu (28/6) di Gedung Kesenian Palembang.

Baca Juga  17, 2 Ton Pupuk Ilegal Diamankan Polda Sumsel

Acara ini dikemas dalam bentuk diskusi dan bedah buku dalam rangka HUT Kota Palembang serta menyambut Tahun Baru Islam. Dua penulis hadir sebagai pembicara bersama Ketua Dewan Kesenian Palembang, Muhamad Nasir dan Vebri Al Lintani sebagai MC.

Kemas A. Rachman Panji menjelaskan  buku ini tidak hanya memuat informasi fisik tentang Kantor Wali Kota, tetapi juga menyajikan narasi historis mengenai siapa saja yang pernah menjabat sebagai Wali Kota dari masa ke masa.

Baca Juga  Begal Teman Sendiri Unyil Berurusan Dengan Polisi

“Kita ingin membuka mata masyarakat bahwa Kantor Wali Kota Palembang bukan sekadar gedung pemerintahan, tapi bagian penting dari perjalanan sejarah kota ini,” kata Kemas.

Buku ini dikembangkan dengan mengumpulkan berbagai data historis yang autentik, menjadikannya referensi yang relevan bagi mahasiswa, peneliti, maupun masyarakat umum yang tertarik dengan sejarah lokal.

Dr. Dedi Irwanto menambahkan bahwa buku ini tidak semata menyoroti bangunan, tetapi juga menyelami sejarah institusinya.

Baca Juga  Kapolda Sumsel Irjen Rachmad Wibowo Sebut Semua Pihak Perlu Bersinergi Dalam Memberantas Narkoba

“Kami mencoba menggali lebih dalam bagaimana kantor ini tumbuh sebagai simbol birokrasi dan pelayanan publik di Palembang,” ujarnya.

Menariknya, Kantor Wali Kota Palembang merupakan satu-satunya kantor pemerintahan yang memiliki fungsi ganda — sebagai menara air untuk menyalurkan air bersih dan juga sebagai pusat administrasi pemerintahan kota.

Para penulis berharap agar buku ini bisa dicetak ulang oleh Pemerintah Kota Palembang dengan tambahan data terbaru, serta dijadikan sebagai souvenir edukatif bagi tamu-tamu yang datang berkunjung ke kota ini.

Komentar