Muara Enim Sumselpost.co.id – Terjadi kembali kemacetan parah arus lalulintas dikawasan jalan raya lintas Gelumbang Kabupaten Muara Enim pada Minggu (19/03) pukul 17:00 s/d pukul 18:30 WIB.
Kemacetan panjang hingga beberapa kilo meter tersebut terjadi diduga banyak penyebabnya, selain kurang disiplin para pengemudi yang nekat menerobos menggunakan jalur lain tersebut, juga terjadi akibat pintu perlintasan telah ditutup meskipun kereta api masih jauh dari pintu perlintasan. Akibat pintu perlintasan ditutup dengan jarak waktu begitu lama, akhirnya kendaraan menumpuk, bahkan terdapat kendaraan yang tak sabar nekat menerobos barisan dan menumpuk didepan yang tak jauh dari pintu perlintasan.
“Ya, selain terdapat tidak disiplin dari para pengemudi akibat saling mendahului satu sama lain tersebut terjadilah macet dan saat pintu perlintasan di buka petugas jaga saling berebut mendahului, namun biang macet juga kita kritisi kepada PT KAI yang harusnya menutup pintu jangan begitu lama, padahal kereta masih jauh,”ujar pengemudi mobil jenis Terios bernama Saiful (43) warga Palembang tersebut.
Insiden kemacetan arus lalulintas kawasan jalan lintas Gelumbang Raya tersebut, terpantau telah diantisipasi petugas kepolisian sektor Gelumbang Polres Muara Enim Polda Sumsel pada Minggu (19/03) sore.
Bahkan terpantau Kapolsek Gelumbang Iptu Rendy Novriandy, STK, bersama personilnya telah mengatur arus lalulintas dengan sesekali menegur pengemudi yang nakal menerobos jalur lain, meskipun terjadi kemacetan yang cukup parah tersebut, pihaknya tetap menjalankan tugas dilapangan dalam mengatur arus lalulintas dikawasan wilayah hukumnya guna mencegah hal yang tidak diinginkan. Disinggung sebab kemacetan tersebut, Kapolsek Gelumbang Iptu Rendy Novriandy STK, mengungkapkan, bahwa terdapat banyak faktor sebab kemacetan arus lalu lintas di kawasan kita ini, selain terdapat kurang disiplinnya para pengemudi, juga terdapat disebabkan pintu perlintasan sudah ditutup meskipun kereta api yang akan melintas masih lama maka terjadilah penumpukan kendaraan.
“Sudah dibicarakan serta Kordinasi saat itu kepada pihak PT KAI terkait pintu perlintasan jangan dulu ditutup karena kereta api masih jauh, namun kenyataannya sudah ditutup, maka terjadilah penumpukan kendaraan, ditambah lagi masa hari libur saat ini,”ujar Iptu Rendy Novriandy, yang terjun langsung saat ditemui dilokasi sambil mengatur arus lalulintas tersebut, Minggu, (19/03) petang. Pihak PT KAI Persero melalui petugas jaga pintu perlintasan kawasan Sigam -Gelumbang saat dikonfirmasi terkait adanya tudingan dari masyarakat yang diduga juga menjadi biang kemacetan karena sudah terburu -buru menutup pintu meskipun kereta api masih jauh tersebut.
“Ya, kami hanya menjalankan tugas serta aturan sebagai petugas pintu perlintasan, dan pintu perlintasan ditutup setelah kereta sudah masuk jarak 2 kilo meter dari pintu perlintasan tersebut, dan kita tidak mau ambil resiko dan juga kita tahu bahwa pada hari libur Sabtu dan Minggu padat kendaraan,”singkatnya pada media ini. (JNP).
Komentar