Jalan Sekayu-Musi Rawas Lumpuh Akibat Tergenang Air

Berita Utama1712 Dilihat

Muba Sumselpost.co.id,-Polda Sumsel,- Tingginya curah hujan dalam beberapa hari ini mengakibatkan air sungai Musi meluap hingga ke beberapa titik jalan lintas tengah (Jalinteng) Sekayu – Musi rawas tepatnya di Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Keadaan ini membuat jalan tersebut lumpuh tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat karena tergenang air.

Dari pantauan, menyikapi kondisi tersebut jajaran satuan lalulintas polres Muba yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Akp. Ricky Mozam SH.MH. bersama unsur terkait lainnya dan juga Kapolsek Sanga Desa Iptu Nasirin SH bersama anggota, Personil TNI dari Koramil Babat Toman dan Dinas Perhubungan Muba, pada Kamis (18/2/2024) berjibaku turun langsung kelokasi banjir untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus memberikan bantuan dan pertolongan kepada masyarakat sekitar.

Baca Juga  Toko Dibobol Maling, Putriani Lapor Polisi

Saat dikonfirmasi awak media AKP Ricky Mozam menyampaikan bahwa untuk saat ini ada 8 desa yang jalannya tergenang air dan mengakibatkan lumpuh jalur lalulintas jalan.

“yaitu Desa Air hitam, Tanjung Raya, Kemang , Terusan, Ngulak, Penggage, Jut dan Air Balui, dimana 8 desa tersebut berada dipinggir jalur sungai Musi.” Jelasnya.

Lanjutnya, menindaklanjuti kondisi jalan yang tergenang air ini kami mengambil langkah-langkah mengumumkan kepada masyarakat mengenai kondisi jalan tersebut melalui berbagai media, baik media elektronik, Media cetak, Media Online maupun Media Sosial, Menginformasikan bahwa ada pengalihan Arus lalulintas, dimana jalur lalulintas dari Kecamatan Babat Toman – Musirawas atau sebaliknya dari Musirawas- Kecamatan Babat Toman (Muba) ditutup, dikarenakan adanya luapan air sungai Musi yang sudah tinggi menggenangi jalan di Kecamatan Sanga Desa, untuk itu disarankan bagi kendaraan dari Palembang ke Musi Rawas dan melewati Muba, agar melalui jalur lintas Palembang – Muara enim – lahat – lubuk Linggau, “Ujarnya.

Baca Juga  Sultan Palembang Bertemu Pj Gubernur Sumsel  Sepakat Hidupkan Kembali Lembaga Adat, Marga, Dusun dan Guguk di Sumsel

Dijelaskannya, bahw debit air saat dini ditengah jalan sudah mencapai diatas lutut kaki orang dewasa.

“ jika curah hujan belum berkurang, tidak menutup kemungkinan debit air akan semakin tinggi, untuk itu selain memberikan informasi kepada masyarakat mengenai situasi jalan tersebut, kami juga untuk keselamatan memasang tanda pembatas jalan sebagai tanda pemisah mana jalan dan bukan jalan.”Pungkasnya. (Ulandari).

Komentar