Palembang, Sumselpost.co.id – Sat Reskrim Polrestabes Palembang bersama Unit Reskrim Polsek SU I berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap tukang ojek offline bernama Romansyah (39), yang terjadi di Pasar Induk Jakabaring Palembang, Minggu (14/1) sekira pukul 05.00 WIB. Tersangka di tangkap di rumah keluarganya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumsel, Rabu (17/1).
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kasat Reskrim, AKBP Haris Dinzah didampingi Kapolsek SU I, Kompol Alex mengatakan benar pelaku sudah diamankan tim gabungan Sat Reskrim Polrestabes Palembang dengan Polsek SU I setelah tiga hari melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait kasus pembunuhan ini.
“Setelah mengetahui keberadaan pelaku di OKI anggota Reskrim langsung melakukan penangkapan,” katanya, Kamis (18/1) .
Menurutnya pelaku telah diamankan dan kini sedang dilakukan pendalaman dan pengembangan terkait dugaan ada pelaku lainnya yang ikut terlibat. “Kita masih melakukan pengembangan terhadap adanya pelaku lain yang ikut terlibat,” ujarnya.
Masih katanya, diamankan pula barang bukti (BB) berupa pakaian pelaku yang dipakai saat melakukan aksinya membacok korban di tempat kejadian perkara (TKP).
“Untuk motif masih didalami dan secepatnya akan digelar langsung Kapolrestabes Palembang,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Diduga terlibat perkelahian, Romansyah (39) warga Lorong Pertemuan, Kecamatan Plaju, Palembang, meninggal dunia akibat sejumlah luka bacok di bagian Kepala, Leher, dan Tangannya.
Jenazah korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Bari Palembang, usai kejadian di Pasar Induk Jakabaring, Palembang, Minggu (14/1) subuh.
Dari keterangan Marwan selaku orang tua korban mengatakan, dia mendapat informasi kalau anaknya berkelahi di Pasar Induk Jakabaring dari temannya yang mengantarkan motor milik anaknya.
“Iya tau anak saya berkelahi dan mengalami luka bacok di Pasar Induk Jakabaring dari teman anak saya yang kerumah mengantarkan sepeda motor, KTP, dompet,” katanya di temui di kamar jenazah RS Bari, Minggu (14/1).
Sambung Marwan mengatakan mendapati kabar ini akhirnya langsung pergi ke Tempat kejadian perkara (TKP). “Saya datang untuk melihat kondisi anak saya, namun sesampai di TKP tidak menemukan anak saya yang menurut warga sekitar sudah dibawa ke RS Bari Palembang,” kataya.
Kemudian Marwan menuju ke RS Bari dan benar melihat anaknya sudah terbujur kaku di ruang Jenazah RS Bari. “Korban (anak saya) ini pak, memang suka keluar rumah sejak subuh dan pergi bersama teman nya ke pasar induk, namun tiba – tiba saya dapat kabar seperti ini,” katanya.
Komentar