Palembang, Sumselpost.co.id – Setelah diamankannya dua remaja wanita yang terlibat duel pakai celurit inisial AP dan IT, oleh tim gabungan Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang. Kini kedua wanita itu tidak dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.
“Keduanya tidak dilakukan penahanan, karena status mereka dibawah umur. Untuk kasus ini, ada mekanisme prosedur dalam penanganan anak dibawah umur,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, Kamis (18/1).
Selain daripada itu, lanjut Haris, kedua orang tua dari masing-masing pelaku tentu akan di panggil ke Polrestabes Palembang. “Orang tua keduanya sudah panggil, untuk diberikan pengarahan, dan menasehati anaknya agar tidak mengulangi perbuatannya,” terang Haris.
Sebelumnya diberitakan, dua remaja wanita melakukan aksi gladiator atau duel pakai senjata tajam jenis celurit, pada Minggu (7/1) sekitar pukul 16.30 WIB, di jalan Sukabangun 1, Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang, tepatnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tionghoa.
Gladiator antara AP dan IT terjadi lantaran keduanya saling ejek di media sosial Instagram. Dari ulah keduanya pun, membuat viral di platform beberapa media sosial.
Akibat duel itu juga, AP dan IT mengalami beberapa luka ditubuhnya. Bahkan masing-masing dari orang tua keduanya pun membuat laporan polisi di Polrestabes Palembang.
Komentar