Jadi Begal, Tukang Gali Kubur di Tangkap

Berita Utama1683 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co id – Seorang tukang gali kubur, Andi Wijaya (42)ditangkap Unit I Subdit III Jatanras Polda Sumsel karena nekat jadi begal motor di Jalan Kuburan Nasrani Pipareja, Kecamatan Kemuning, Palembang.

Tersangka menggunakan sekop untuk menjatuhkan korban Sopian yang saat itu sedang melintas di kawasan makam pada 24 Juli 2023 lalu.

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengatakan, pelaku telah ditangkap tadi malam di rumahnya yang berada di sekitar komplek Makam pada Rabu (16/8).

Baca Juga  Jelang Keberangkatan Jemaah Calon Haji Kawasan Islamic Centre Muara Enim Minim Penerangan Lampu

“Tersangka sudah kami tangkap atas laporan korban di Polsek Kemuning. Peristiwa terjadi pada 24 Juli lalu. Atas kejadian ini korban kehilangan sepeda motor Beat warna hitam yang sudah dijualkan tersangka, ” ujar Agus ketika dikonfirmasi, Kamis (17/8).

Kejadian berawal dari korban hendak melintas di TKP.

Kemudian pelaku yang sebelumnya sedang duduk menunggu peziarah di komplek pemakaman dan melihat korban yang akan melintas menggunakan sepeda motor.

Baca Juga  Team Trabazz Unit Reskrim Polsek Gunung Megang Ringkus Pelaku Pencurian Kabel Listrik PLTU

Selanjutnya pelaku langsung berdiri dan mendekati korban dengan membawa sekop dan melayangkan sekop yang dipegang  menggunakan tangan kanannya ke arah wajah korban.

Korban berhasil menangkis menggunakan tangan kirinya yang mengakibatkan korban terjatuh dari sepeda motornya.

Tak sampai disitu, pelaku kembali mengejar korban dan memukulkan kembali sekop ke arah korban, namun berhasil dihindari oleh korban dan meninggalkan pelaku di TKP.

Baca Juga  Dihajar Suami, Evi Lapor Polisi

Pelaku langsung menguasai motor korban dan membawa kabur motor korban dan menjualkannya ke Doni (DPO) di daerah Serong, Banyuasin.

“Untuk saat ini masih kami lakukan pengembangan terhadap pelaku dan mencari DPO atau penadah, ” katanya.

Dari hasil interogasi sementara, pelaku melakukan pembegalan itu dikarenakan dendam karena korban pernah menggadaikan potongan granit miliknya.

Motif pelaku dendam karena korban pernah menggadai potongan granit milik pelaku, ” katanya.

Komentar