Ustadz Harun Zam Zam: Nabi Muhammad SAW Lebih Mencintai Umatnya Dari Pada Keluarganya

Berita Utama294 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW digelar pada Minggu malam (7/9/2025) di kediaman almarhum Raden Mardan bin Raden Dahlan, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Acara tersebut menghadirkan penceramah Ustadz Dr. Kgs. H. M. Harun Zam Zam, M.Ag., serta turut dihadiri Kiyai Kms. H. M. Husin.

Rangkaian acara berlangsung khidmat dengan penampilan grup hadroh Gelora, pembacaan kitab Al Barzanji, serta marhaban sebagai ungkapan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga  Dr. Idmar Wijaya S. Ag., M. Hum Menjadi Pemateri Pelatihan Baitul Arqom di PCM

Dalam ceramahnya, Ustadz Harun Zam Zam menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki kecintaan yang sangat besar kepada umatnya, bahkan melebihi cintanya kepada keluarga sendiri.

“Ketika menjelang wafat, Rasulullah SAW memanggil ‘Ummati… Ummati… Ummati…’ Beliau tidak memanggil istri, anak, atau cucunya, tetapi memanggil kita sebagai umatnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada hari kebangkitan kelak di Yaumil Mahsyar, Nabi Muhammad SAW kembali akan memanggil umatnya dan memberikan syafaat. “Ketika semua manusia mencari perlindungan kepada para nabi, mulai dari Nabi Adam, Ibrahim, Musa, hingga Isa, semuanya menolak. Nabi Isa justru menyarankan agar menemui Nabi Muhammad SAW. Saat itulah Rasulullah memberikan syafaat dan memberikan seteguk air dari telaga Al-Kautsar khusus kepada umatnya,” ujarnya.

Baca Juga  Waduh, Diduga Kakek Cabuli Cucunya di Desa Penandingan Sungai Rotan Muara Enim Pelaku Diduga Tewas di Rawa Sungai

Ustadz Harun juga mengingatkan agar umat Islam tidak berpaling dari ajaran Rasulullah SAW. “Mengapa masih banyak yang enggan mendengarkan perintah Allah SWT? Padahal kita diperintahkan untuk bertakwa, melaksanakan shalat, puasa, zakat, haji, dan berbuat kebaikan di muka bumi ini, serta menjauhi maksiat,” pesannya.

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini turut dihadiri sejumlah majelis taklim, di antaranya Majelis Taklim Malam Senin di rumah almarhum Raden Mardan Dahlan, Majelis Taklim Langgar Merdeka, serta Majelis Taklim Al Istiqomah.

Baca Juga  Penangkapan AG yang Diduga Tidak Sesuai Dengan Aturan, Kuasa Hukum Lapor Ke Propam Polda Sumsel

(Kms Sofyan Abdullah)

Komentar