Palembang Sumselpost.co.id – Pelatihan Baitul Arqom yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) SU 1 Palembang pada hari Selasa (28/01/2025) jam 09.00 pagi sampai jam 11.00 adalah materi terakhir dari enam materi yang disampaikan oleh para pemateri sebelumnya.
Pemateri terakhir disampaikan oleh ustadz Dr. Idmar Wijaya, S. Ag., M. Hum., dengan judul, Hirarki dan Tata Aturan Dalam Muhammadiyah.
Dr. Idmar Wijaya menjelaskan bahwa Hirarki itu adalah urutan tingkatan jabatan, dalam organisasi, lembaga dan perusahaan dinamakan struktur kepengurusan.
Jadi kalau kita di Muhammadiyah dinamakan pimpinan, ada Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM), Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM).
Jumlah PWM ada 35, PDM ada 475, PCM ada 3.947, dan PRM ada 14.670. Selain itu Muhammadiyah mempunyai Perguruan Tinggi ada 172, Rumah Sakit ada 122, Klinik ada 231, dan Sekolah/Madrasah ada 5.354.
Semua aset Muhammadiyah baik perguruan tinggi, rumah sakit, klinik, sekolah/madrasah, masjid, dan panti asuhan tersebut ada yang dikelola pimpinan pusat, ada yang dikelola pimpinan wilayah, ada yang dikelola pimpinan daerah, pimpinan cabang, dan pimpinan ranting.
“Persyarikatan Muhammadiyah mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. Supaya aset aset Muhammadiyah dapat maju dan berkembang dengan pesat, para pengurusnya yang masuk dalam struktur kepengurusan baik di PPM, PWM, PDM, PCM, dan PRM harus patuh dan taat kepada AD dan ART tersebut,” Jelasnya.
ustadz Dr. Idmar Wijaya, S. Ag., M. Hum dalam penyampaian materinya dihadapan para peserta pelatihan Baitul Arqom yang diselenggarakan oleh PCM SU 1 dari Senin tanggal 27 Januari 2025 sampai hari Selasa tanggal 28 Januari 2025 di kecamatan Seberang Ulu 1 kota Palembang.
(Kms. Sofyan Abdullah)
Komentar