UGD 24 Jam Gelumbang Tergembok Japri Juga Sesalkan Terdapat Pasien Terlantar

Uncategorized623 Dilihat

Muara Enim, Sumselpost.co.id – Tokoh masyarakat Gelumbang Raya Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan Japri, S,Sos, sangat menyesalkan terkait adanya kinerja petugas kesehatan disalah satu ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Kecamatan Gelumbang yang tidak berada ditempat saat terdapat warga hendak berobat pada Sabtu (07/01/2023) dini hari tadi 01:00 WIB.

Yang menjadi pertanyaan kita, apakah benar UGD melayani warga selama 24 jam, sementara terdapat seorang Ibu separuh baya yang tengah sakit hendak berobat, ternyata tidak terdapat petugas pada peristiwa malam dini hari tersebut yang mana pada peristiwa itu sempat heboh di Medsos melalui Vidio yang berdurasi beberapa menit itu.

Baca Juga  Anggota Polres Muara Enim Dapat Penghargaan Dari Kapolda Sumsel

“Ya, kita juga sangat menyesalkan, mohon kepada pihak terkait,.terutama PJ Bupati Muara Enim untuk segara memanggil kepala Puskesmas yang.bersangkutan, “Jika memang kelalaian yang bersangkutan wajib bertanggung jawab dan siap untuk di evaluasi,”tegas Japri, S,Sos, saat menanggapi peristiwa tersebut ,pada media ini (07/01/2023).

Ditambahkan Japri, bahwa terkait keterangan kepala Puskesmas Gelumbang melalui Vidio klarifikasi nya tersebut, sepertinya beliau terkesan membela diri,padahal dari rekaman Vidio tersebut, tampak jelas semua pintu terkunci, kalau memang diganjal sapu pasti akan terbuka saat keluarga pasien menggedor dan mendorong pintu-pintu tersebut,”tambahnya Japri.

Baca Juga  Menuju Kota Pagaralam Smart Menawan 

Sementara terkait peristiwa tersebut, kepala Puskesmas Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Fitri , AMkes, pada Sabtu (07/01/2023), telah memberikan keterangannya serta klarifikasi dengan publik terkait peristiwa adanya UGD yang ditutup dengan rantai dan gembok serta penjelasan terkait petugas tida berada ditempat yang disampaikan melalui Vidio berdurasi beberapa menit tersebut.

“Ya, peristiwa itu kita klarifikasi, dan terkait pintu UGD yang dikunci pakai rantai dan gembok tersebut, karena terdapat dua pintu, dan kini telah kita tidak pergunakan lagi rantainya, dan petugas kita pada tadi malam ada 4 perawat, “sanggahnya melalui Vidio tersebut.(07/01/2023).

Baca Juga  Deklarasi dan Pelantikan Pengurus  FPPM Kota Palembang

(JNP)

Komentar