Timwas: Jemaah Haji Kecewa Berat, Penerbangan Pulang Kembali Tertunda Hingga 12 Jam!

Nasional805 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.co.id – Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar, memberikan komentar keras terkait kinerja maskapai Garuda Indonesia dalam penyelenggaraan perjalanan ibadah haji tahun 2024. Komentar pria yang akrab disapa Gus Muhaimin ini dilontarkan setelah maskapai Garuda Indonesia kembali tertunda (delay) hingga 12 jam. Hal itu membuat membuat Kelompok Terbang (Kloter) Embarkasi Kualanamu 03 (KNO-03) tertunda kembali ke tanah air.

Baca Juga  SETARA Sebut Penempatan Kembali Prajurit Aktif, Menjadi Potret Regresi Reformasi Berlapis

Menurut Cak Imin, sejumlah jemaah haji yang seharusnya terbang dari Makkah mengalami ketidaknyamanan karena harus kembali ke Madinah. Politisi Fraksi PKB ini lantas menyoroti adanya 60 kloter yang terpaksa mengalami perubahan rencana penerbangan melalui Madinah.

“Jemaah yang seharusnya terbang lewat Makkah, kemudian ada 60 Kloter harus kembali ke Madinah dan rencana terbang lewat Madinah. KNO 3 Medan harus delay, seharusnya (berangkat pukul) 18.40 (tapi) delay hingga 06.45 (pagi) waktu Arab Saudi. Padahal jemaah sudah masuk ke bis,” kata Cak Imin, di Makkah, Rabu (26/6/2024).

Baca Juga  DPD RI dan Senat Spanyol Bahas Kerja Sama Investasi hingga Forum Senat ASEAN

“Saat ini situasinya sangat crowded, jemaah haji kecewa berat, kami tidak bisa berbuat apa-apa,” pungkas Gus Muhaimin.

Sebelumnya ramai di media sosial video sejumlah jemaah Haji kesal atas pelayanan Garuda Indonesia. Mereka adalah rombongan jamaah KNO-03 yang awalnya dijadwalkan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 18.40 Waktu Arab Saudi (WAS), Selasa (25/6/2024).

Baca Juga  Bikers Honda Sumsel Taklukkan 730 KM, Semarakkan HBD 2024 Regional Sumatera di Pekanbaru

Namun, tiba-tiba jadwal penerbangan mundur menjadi Rabu (26/6/2024) pagi sekitar pukul 06.45 waktu Arab Saudi. Tak hanya itu, pada fase kepulangan, ada 46 kloter yang mengalami perubahan rute penerbangan. Saat seharusnya jamaah pulang dengan rute Jeddah menuju tanah air, akhirnya diubah menjadi Madinah menuju Indonesia.(MM)

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar