Muara Enim Sumselpost.co.id – Karena sempat mogok hinga terjadi kepanikan dari sang sopir maupun para penumpang saat mobil menyeberangi perlintasan rel kereta api di KM 350 piket 7 kawasan tanpa palang pintu di Desa Sigam -Gelumbang tersebut, namun, takterelakan lagi munculnya kereta api bermuatan rangkaian batu bara dari arah lahat -Palembang tersebut dengan begitu cepat langsung menabrak mobil pribadi jenis Honda Mobilio hingga terpental dan terseret masuk kedalam siring
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (21/08/2025) sekira pukul 14:20 WIB, yang beruntung tidak menimbulkan korban jiwa dari sang pengemudi maupun para penumpang yang pastinya mengalami syok.
“Ingin ke Desa Payabakal lewat dusun Sigam lewat lintas rel ini, tapi naas kereta muncul dan menabrak mobil jenis mobilio saat melintas rel tanpa pintu perlintasan ini,”ujar warga setempat yang telah ramai menonton pasca peristiwa tersebut (21/08).
Dikatakan warga lainnya, bahwa terdapat empat orang yang ada didalam mobil itu, tapi sempat keluar ketika mobil ditabrak kereta api tersebut. “Memang lewat Perlintasan ini, harus hati-hati karena tidak ada pintunya, beruntung mobil yang ditabrak tidak ada korban jiwa,” ungkap warga setempat.
Media ini belum dapat mengkonfirmasi sang pengemudi maupun para penumpang karena tengah dalam keadaan syok berat. Namun, peristiwa penabrakan mobil dari kereta api tersebut, terpantau telah ramai jadi tontonan masyarakat, meskipun terdapat plat Pol di kondisi mobil tersebut terpantau tidak terlihat lagi, namun, lagi-lagi warga melalui kamera handphone tengah asik memotret kondisi mobil tersebut.
Peristiwa tersebut belum mendapatkan keterangan resmi kepada media ini, namun, berdasarkan informasi yang dihimpun, disebut -sebut pengemudi maupun para penumpang berasal dari kota Prabumulih.
Sudar dan warga setempat mengungkapkan, berharap peristiwa tersebut tidak terulang lagi, dan berharap adanya peristiwa tersebut pihak PT KAI dapat segera memberikan palang pintu perlintasan di KM 350 tersebut,” pungkasnya.(jn.red)
Komentar