Rambang Lubai Lematang Bakal Miliki Peta Wilayah

Uncategorized726 Dilihat

Palembang Sumselpost.co.id – Usulan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Rambang Lubai Lematang (RL2) Sumsel yang kini tengah Siap-siap lepas dari Kabupaten Induk Muara Enim tersebut,tentunya segala syarat persiapan data adminitrasi maupun fisik terus dikejar untuk dilengkapi.

Bahkan usual Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Rambang Lubai Lematang (RL2) kini Diam-diam bakal memiliki PETA wilayah yang kini tengah di koordinasikan dengan pihak TOPDAM II Sriwijaya.

Hal itu diungkapkan langsung oleh ketua Presidium Rambang Lubai Lematang (RL2) Usman Firiansyah, SH, pada saat kesibukannya usai melakukan koordinasi dengan pihak TOPDAM II Sriwijaya terkait segera adanya Kepemilikan PETA wilayah Rambang Lubai Lematang, yang mempunyai 6 Kecamatan, Yakni Kecamatan Rambang Niru,Empat Petulai Dangku, Belimbing, Lubai, Lubai Ulu, dan Rambang.

Baca Juga  Tiga Bedeng di Jalan Ali Gatmir Terbakar

“Ya, besok kita akan berkoordinasi lagi dengan pihak TOPDAM II Sriwijaya, terkait pembuatan PETA Wilayah di Rencana Daerah Otonomi Baru (RDOB) Rambang Lubai Lematang,”ujar Ketua Presidium RL2 Usman Firiansyah SH (21/06/2023).

Dikatakan Usman, kepemilikan PETA wilayah usulan pemekaran daerah, selain tahu akan batas wilayah, juga menjadi syarat penting untuk usulan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Rambang Lubai Lematang, yang juga nantinya diharapkan PETA wilayah selesai,

Baca Juga  Fitri Andayani Dibegal di Jakabaring

Diharapkan beberapa daerah perbatasan, seperti Kabupaten Induk Muara Enim, PALI, Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Ilir,dan Kabupaten OKU Induk, dapat mendukung penuh melalui tanda tangan persetujuan dari para pejabat perbatasan, dalam hal ini yakni, Bupati, Walikota, dan ketua DPRD.

“Insya Allah Rambang Lubai Lematang (RL2) bakal memiliki PETA wilayah sendiri, dan Presidium RL2 kini tengah berkoordinasi terus dengan pihak TOPDAM II Sriwijaya,”tutup ketua Presidium Usman Firiansyah,SH, sembari memberikan contoh calon PETA wilayah RL2 pada media ini (21/06/2023).(jnp)

Komentar