Palembang, Sumselpost.co.id – Seorang pengendara sepeda motor Honda Beat warna hitam nomor polisi BG 2316 AEF tewas setelah terlindas truk tangki warna hijau nomor polisi BG 8425 NQ di Jalan Soekarno-Hatta Palembang tepatnya didepan SD SMP Islam Terapan Prof Muhajirin Sabtu (8/4) sekitar pukul 15.00 WIB.
Diduga sepeda motor korban disenggol kendaraan dari arah belakang lalu jatuh ke kolong truk dan dilindas ban bagian belakang membuat korban tewas dilokasi dengan kondisi luka parah dibagian kepala.
Jambul saksi mata yang berada dilokasi kejadian menuturkan dirinya tidak mengetahui persis kecelakaan yang menewaskan pengendara motor Honda Beat, namun dirinya mendengar suara setelah dilihatnya ada korban tergeletak di Jalan dengan kondisi bersimbah darah dibagian kepala dilindas truk tangki.
“Dipinggir jalan ada sopir truk tangki bertanya kepada saya melihat nggak ada mobil merah yang menyenggol motor korban lalu saya jawab saya tidak melihat tapi saya mendengar suara saja tidak lama setelah itu ada korban tergeletak,”katanya.
Lebih dikatakan Jambul, berdasarkan penuturan sopir truk tangki sebelum masuk ke kolong dan terlindas sepeda motor korban dipepet mobil pribadi warna merah yang membuat motor korban oleng lalu jatuh ke bawah kolong truk.
“Yang jelas satu orang dipastikan meninggal, sedangkan satunya lagi sudah dilarikan ke Rumah Sakit memakai mobil saya karena banyak mobil yang tidak mau membawa korban satunya ke rumah sakit,” katanya.
Tidak lama setelah kata Jambul ada teman korban yang datang melihat. Korban ini diketahui pekerja bangunan yang hendak pulang kerumah. “Sepertinya mereka ini mau pulang setelah bekerja bangunan tidak jauh dari sini. Saya tidak siapa nama korban begitu juga tempat tinggalnya dimana”ungkapnya.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Arsikakum mengatakan kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Siti Khadijah Palembang dengan kondisi satu diantaranya tewas di tempat.
“Sudah dibawa ke RS Siti Khadijah, satu diantaranya meninggal dunia,” ujarnya
Untuk identitas kedua korban, Arham mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan serta mencari pengemudi minibus yang menabrak korban.
Komentar