Pantau Pasar Pangkalan Balai, Pj Bupati Hani dan Ketua DPRD Irian Temukan Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu

Berita Utama1159 Dilihat

Banyuasin,Sumselpost .co.id |- Untuk mengecek harga kebutuhan pokok masyarakat, Penjabat Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam, SH bersama Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan meninjau
pasar pangkalan balai, Selasa (7/11/2023)

Tiba di pasar tersebut, ia didampingi Kepala Disperindag-UKM Ir. Alfian, MM., Kasat Pol-PP Damkar Drs. Indra Hadi, Camat Banyuasin III Santo, S.Sos., M.SI., berserta jajaran lainnya.

Hanya ditemukan pedagang sayur menjual Cabai yang saat ini meroket dari 80 sampai 100 ribu/kilo serta bahan pokok lain yang ikut mengalami kenaikan yang signifikan.

Baca Juga  Sirkuit Mini Praktik SIM C di Polrestabes Palembang Resmi Dilaunching

Guna menekan harga bahan pokok yang kian melonjak, pemerintah kabupaten Banyuasin mengelar operasi pasar murah dibeberapa tempat dipekan-pekan tertentu.

“Sidak kali guna menyetabilkan harga seperti cabai, bawang, dll., dan saat ini kita membuat operasi pasar murah yang akan dilaksanakan setiap minggunya dan saat ini kami sedang menggelar pasar murah di pasar sedulang setudung dan insyaallah akan dilakukan juga dibeberapa tempat lainnya,” ungkap Pj Hani.

Baca Juga  Jalan SMB II Terminal Regional Muara Enim, Akan Menjadi Nama Jalan Kol.HM Sai Sohar

Ditempat yang sama Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan berharap OPD terkait untuk mencari solusi dan terus melakukan pengawasan aktif terhadap pedagang di pasar – pasar wilayah Banyuasin supaya harga kebutuhan pokok tidak melonjak.

“Saya minta OPD terkait harus punya strategi yang tepat untuk menekan harga sembako terjangkau bagi masyarakat,”katanya.

Sementara itu Indra Pedagang berharap pemerintah dapat memperhatikan para pedagang serta memberikan solusi seperti pinjaman lunak bagi pelaku usaha.

Baca Juga  Proyek PLTU MT Sumsel-8 Raih Tiga Penghargaan di Acara MIND ID Project Management Office Awards Ceremony 2024

“Harapan saya pemerintah memikirkan kami para pedagang saat ini harga cabai mahal yang awalnya 13 ribu modalnya menjadi 70 ribu tolong berikan kami solusi seperti pinjaman modal lah untuk kami pak,” Harapnya. (ida)

Komentar