Palembang, Sumselpost.co.id – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dr Abdul Muhaimin Iskandar, Rabu (31/5) sore , menyambangi pondok pesantren Muqimmus Sunnah di Jalan Kenten kecamatan Kenten Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.
Kunjungan orang nomor satu di kepengurusan PKBini , selain bermunajat untuk nusantara di Ponpes Muqimmus Sunnah, juga ada acara besar lainnya di kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Kamis (1/5).
Hadir diantaranya Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama, Raden Muhammad Fauwaz Diradja, SH.,M.Kn, Ketua DPW PKB Sumsel Ramlan Holdan, Caleg DPR RI dari PKB Sumsel Susno Duadji, Asmawati , Hernoe Roesprijadji , anggota DPRD Sumsel dari Fraksi PKB , Antoni Yuzar, Nasrul Halim, budayawan Sumsel Vebri Al Lintani , Heri Mastari, Marta Astra, Edi Payuni, Ali Goik, Iman Kasta dan R.M.Rasyid Tohir, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir.
Muhaimin juga mendapatkan tanjak dan rumpak songket dari Sultan Palembang Darussalam Sultan Mahmud Badaruddin IV Jaya Wikrama, Raden Muhammad Fauwaz Diradja, SH.,M.Kn.
“Jadi hari ini kita mendoakan agar besok (hari ini, red) apel akbar kebangsaan yang dihadiri 25 ribu orang di OKUT, kita doakan mudah-mudahan lancar dan selamat, sukses dalam rangka memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni 2023. Dengan acara itu, diharapkan dapat mengkokohkan barisan para penggerak perjuangan NU bisa semakin kuat dan kokoh di Sumatera Selatan,” kata Cak Imin –sapaan akrab Abdul Muhaimin Iskandar.
Dia juga mengatakan kunjungannya ke ponpes Muqimmus Sunnah dengan harapan agar kader penggerak di NU, menjadi insirasi bagi pejuang-pejuang untuk rakyat Sumatera Selatan.
Menyinggung dengan system proporsional tertutup yang kini tengah menjadi polemic. Menurutnya PKB akan tetap menunggu keputusan MK.
“Karena kita tahu MK dalam menjalankan proses ini tidak akan gegabah. Dan jangan sampai MK memutuskan sampai menjadi keputusan yang mengganggu proses pemilu. Hendaknya MK memahami betul makna, perkembangan, persiapan, dan untuk menjaga stabilitas nasional melalui pemilu,” ujarnya. Apakah nantinya terbuka atau tertutup Gus Muhaimin,tidak mau berkomentar Panjang lebar. “Kita tidak mau berandai-andai,,” katanya singkat.
Terpisah, disinggung pencalonan dirinya untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang? Menurutnya, dirinya optimis dan berkoalisi dengan Gerindra semakin mantap dan yakin.
Mengenai adanya pertemuan anak Presiden Jokowi Gibran dengan Gerindra? “Yah bagus untuk menambah kekuatan koalisi,” ujarnya.
Sedangkan ditanya jika tidak maju bersama Prabowo, dijelaskannya, dia belum berpikir untuk itu.
Dalam sambutannya Muhaimin, berharap semua santri Muqimmus Sunnah, akan dapat menjadi pemimpin dimasa depan.
Menurut Muhaimin, jika dirinya nanti diamanahkan untuk memimpin bangsa dari anggaran bangsa ini senilai 3 ribu triliun, maka 1.000 triliun, menurutnya, untuk meningkatkan kualitas generasi muda.
“Sehingga 52 persen generasi muda yang memiliki kemamppuan dan bisa berdaya saing dengan generasi muda manapun,” harapnya.
Ketua Yayasan Muqimus Sunnah, Dr Izza Zein Syukri, mengatakan ponpes Muqimus Sunnah, diharapkan kedepan dapat melahirkan pemimpin yang jujur, Amanah dan baik.
“Kita berharap santri kita kedepan dapat bersaing dengan generasi muda lainnya. Dan dapat membuat NKRI semakin sejahtera menjadi baldatun tayyibatun warobul ghofur.
Komentar