Muara Enim Sumselpost.co.id – Gonjang ganjing serta menuai berbagai ragam pertanyaan dari kalangan masyarakat Kabupaten Muara Enim tentang belum dilantiknya seorang pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Muara Enim Definitif, pasca Almarhum Sekda Muara Enim Hasanudin wafat beberapa tahun lalu.
Telah dilakuan secara Profesional dalam lelang jabatan Sekda Muara Enim melalui sistem seleksi ketat dan secara Proporsional yang saat itu diketuai langsung oleh PJ Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU).
Terdapat beberapa nama calon Sekda Muara Enim yang bertarung dalam merebutkan kursi Pejabat Sekda Pemkab.Muara Enim, yang pada akhirnya munculah satu nama yang digadang-gadang bakal menjadi Sekda Definitif Pemkab.Muara Enim, menggantikan almarhum Sekda Hasanudin. Terkait hal tersebut, mewakili masyarakat Kabupaten Muara Enim Ketua Ormas (LSM) Abdi Lestari Kabupaten Muara Enim angkat bicara dan mempertanyakan mengenai masih mangkraknya hasil sistem seleksi Sekda Muara Enim dan sudah dua kali APBD terpakai, namun sampai saat ini atau detik ini tidak ada kabar beritanya.
“Ya,sudah dua kali dana APBD Kabupaten Muara Enim terpakai, sampai detik ini belum ada kejelasan yang pasti, ada apa ini,”ungkap Reza Ade Sanur,SH,
pada media ini selaku Ormas Abdi Lestari Muara Enim tersebut, pada Senin ,(16/01).
Dikatakan Reza, bahwa hasil seleksi sudah terpilih tiga nama dan dari hasil seleksi sudah d kantongi oleh Mendagri dan Gubernur, kita minta kepada para petinggi tersebut tolong terbitkan SK calon Sekda Muara Enim terpilih.
“Ya, dengan mangkraknya seleksi Sekda tersebut, tentunya tidak ada arah, makanya banyak timbul masalah, gejolak, dan tidak kondusifnya Muara Enim,bahkan mirisnya pada saat DPRD melakukan pemilihan wakil Bupati Muara Enim terkesan diperlancar, namun justru seleksi Sekda yang terlebih dahulu dilaksnakan terkesan jadi mainan saja,’beber Reza.
Ditambahkan Reza, bahwa LSM Abdi Lestari Muara Enim mewakili masyarakat, akan berencana melakukan orasi besar-besaran dan mendatangai kantor Gubernur Sumsel dan Mendagri guna mendesak dan menagih janji Gubernur atas Rekomendasi Seleksi Sekda Muara Enim dan dipastikan kita segan-segan geruduk kantor Gubernur bersama masa, seperti yang pernah kita lakukan bersama ratusan masa ke kantor Gubernur untuk menolak Pelantikan Wabup Muara Enim karena dinilai cacat hukum yang saat ini tengah masuk gugatan di PTUN tersebut,”tutup Reza Ade Sanur ,SH, selaku ketua pengurus LSM Abdi Lestari Muara Enim itu dan aktifis Muara Enim ini(16/01).(JNP)
Komentar