Palembang, Sumselpost.co.id – Dalam rangka memperingati milad Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) yang ke 357 tahun dan ruwahan serta menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H di istana adat Kesultanan Palembang Darussalam Palembang di Jalan Sultan M Mansyur, Kecamatan IB II Palembang, Jumat (17/3).
Acara diwarnai dengan Tahlil, dzikir, doa dan tausiyah oleh K.H. Joko Yulianto Burhanuddin dari Ngawi Jawa Timur.
Hadir Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn, Bunda Ratu Agung Dewi Muslihat, R.M.Rasyid Tohir, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Mas’ud Khan, Pangeran Jayo Syarif Lukman, dan Radenayu Rahmaniah, perwakilan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (Agsi) Sumsel, Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) kota Palembang, ibu –ibu pengajian Kesultanan Palembang Darussalam dan para undangan.
Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama RM Fauwaz Diradja SH M Kn mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan ini dlam rangka menyambut bulan Ramadan yang sebentar lagi akan tiba.
“Jadi kegiatan kita ini tausiyah dan dzikir, untuk tausiyah kita akan mendengarkannya dari Ustadz KH A Joko Yulianto Burhanuddin mengenai kebahagiaan dunia akhirat,” katanya kepada wartawan.
Selain dalam menyambut Ramadan, lanjut dia mengatakan, kegiatan ini juga digelar sebagai acara Ruwahan hingga Milad ke-357 Kesultanan Palembang Darussalam. “Jadi kegiatan ini kita satukan jadi satu kegiatan yang tidak lain untuk mempererat silaturahmi dengan sesama,” ujarnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya ustadz KH A Joko Yulianto Burhanuddin mengatakan, bahwa semua tujuan itu sama, walaupun berbeda-beda profesi pekerjaan tapi tujuan sama yakni kebagian dunia akhirat.
“Profesi kita boleh berbeda-beda tapi tujuan kita sama, untuk mencapai hal itu kita harus lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT yang memberikan kebahagiaan dunia dan akhirat,” aku dia.
Selain itu di bulan syaban seperti ini lebih baik dimanfaatkan dengan membaca shalawat nabi yang pertama yaitu akan mendapatkan balasan shalawat dari Allah.
Dikatakan, bagi siapa saja yang membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW, maka Allah akan membalas 10 kali shalawat untuknya. Ini pun disebutkan dengan jelas dalam sebuah hadist, di mana Rasulullah bersabda, “Siapa yang bershalawat untukku sekali, maka Allah swt bershalawat untuknya 10 kali.”
Keutamaan membaca shalawat nabi juga dapat memohonkan ampun dari semua kesalahan dan akan menjadi penghibur di alam kubur kelak kemudian hari. Di mana hanya amal ibadah yang menjadi teman bagi setiap makhluk hidup yang telah mati dan dikubur. Maka sudah semestinya bagi seluruh umat muslim untuk memperbanyak amalan baik sebagai bekal di kehidupan akhirat nanti.
Begitu juga shalawat Nariyah sangat bagus karena shalawat Nariyah merupakan salah satu shalawat yang bisa menghindarkan dari segala penyakit. Tak hanya itu, ternyata shalawat Nariyah bisa menghindarkan kaum muslimin dan muslimah dari marabahaya yang mengintai dalam menjalani kehidupannya di dunia.
Komentar