Dump Truk Bermuatan Tanah Tabrak Hingga Hancur Pos Gatur Lantas Di Nilakandi

Berita Utama1011 Dilihat
banner1080x1080

Palemvang, Sumselpost.co.id – Sebuah mobil dump truck bermuatan tanah menabrak hingga hancur Pos Gatur Lantas Nilakandi di Palembang, , Selasa (21/5) sekitar pukul 17.10 ,

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang, Iptu Arham Sikakum, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika mobil tersebut hendak berbelok dari arah KM 32 Indralaya di bawah Flyover Nilakandi, Kecamatan Kertapati, Palembang.

Setelah lampu hijau menyala, mobil yang dikendarai oleh Dodi Purnama (44) berbelok ke arah Pegayut atau Tol Jejawi. Namun, mobil tersebut tidak kuat menanjak.

Baca Juga  Kejuaraan Garuda Anak Nusantara 2023, SSB Tunas Muda Muara Enim Melaju Hingga 8 Besar

“Pangkal jalan ke arah Pegayut itu memang sedikit menanjak karena itu jembatan. Begitu mau naik, mobil tersebut hilang kendali,” kata Arham, Rabu (22/5).

Hal ini menurutnya mengakibatkan mobil meluncur mundur, langsung menabrak Pos Gatur Lantas Nilakandi.

“Hilang kendali, langsung meluncur mundur ke belakang. Mobil tersebut besar dan berat, jadi pos langsung hancur,” katanya.

Baca Juga  Apa Kabar  TACB Kota Palembang

Beruntung, lanjut Arham, tidak ada anggotanya yang berada di dalam pos saat kejadian. Kedua personel yang bertugas sedang mengatur lalu lintas di luar pos.

“Menurut keterangan saksi, jalan sedang sepi. Anggota juga sedang mengatur jalan. Jadi tak ada korban jiwa, hanya kerugian materiel,” katanya.

Sedangkan Sopir dump truck, Dodi Purnama (44), yang sempat hampir melarikan diri setelah kejadian, kini telah diamankan bersama dengan mobil untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Baca Juga  Webinar PPDB SMA Negeri/SMK Negeri/SLB Negeri se- Sumsel Tahun Pelajaran 2024/2025 

Seorang warga, Iskandar (50), menyebutkan bahwa Dodi sempat berlari dan menumpang mobil boks yang lewat setelah menghantam pos polisi tersebut.
“Sopirnya tadi mau kabur setelah menabrak pos, naik ke mobil boks yang lewat,” katanya.

Melihat percobaan kabur tersebut, Iskandar dan warga lainnya langsung menghadang dan menahan Dodi hingga kepolisian tiba di lokasi.

Komentar

News Feed