DPR Minta Pelayanan Musim Haji Tahun 2024 Harus Lebih Profesional

Nasional1081 Dilihat
banner1080x1080

MAKKAH,SumselPost.co.id  – Anggota Komisi VIII DPR RI, KH Maman Imanulhaq bersama pimpinan DPR Sufmi Dasco, serta para Anggota DPR RI lainnya Rano Al Fath, Husni, serta Abdul Wahid, memantau tenda-tenda jemaah haji asal Indonesia di Mina.

Di sana, politisi PKB itu menemukan beberapa catatan seperti tenda-tenda yang penuh sesak akibat over capacity, bahkan sebagian tempat tidur diisi 2 sampai 3 orang sehingga beberapa jemaah memilih tidur di luar.

Baca Juga  Kunjungan GKSB DPR RI-Parlemen Uzbekistan: Bahas Kemerdekaan Palestina hingga Konektivitas Regional

Tak hanya itu, beberapa toilet juga ditemukannya tidak berfungsi dengan baik. Bahkan sampai membuat ada seorang jemaah pingsan karena terlalu lama antrean dan berdiri. Termasuk insiden bocornya saluran limbah yang menimbulkan bau menyengat dan mengotori sekitarnya.

“Yang ketiga banyak orang tua yang kepanasan dan juga menderita penyakit lain sehingga perlu penanganan yang serius,” kata Kiai Maman, Kamis (29/8/2023).

Baca Juga  Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI akan Kawal dan Dorong Perbaikan Program Makan Bergizi Gratis

Catatan lain yang bakal dievaluasi, imbuh Politisi PKB itu, soal pola koordinasi dan komunikasi antar petugas yang belum kelihatan profesional. Ia pun berharap pelayanan haji di tahun yang akan datang dapat dilakukan lebih profesional dan manusiawi.

Kiai Maman pun memastikan temuan ini menjadi catatan tim pengawas haji pada saat rapat evaluasi nanti. Ia berharap kejadian serupa tak kembali terjadi pada musim-musim haji mendatang.

Baca Juga  Gelar Muktamar Internasional, PBNU Harap Fikih Peradaban Jadi Wacana Global

Meski begitu, menurut Kiai Maman, secara keseluruhan, Kementerian Agama dan para petugas haji telah bekerja keras melayani jamaah. Namun perbaikan ke depannya agar pelayanan semakin memadai, dibutuhkan tambahan petugas yang lebih banyak sesuai rasio ideal jamaah haji dan mau bekerja secara profesional dan ikhlas.(MM)

Komentar