DPR Instansi dengan Kinerja Anggaran Terbaik 2022, Puan Siap Terus Terapkan Transparansi

Nasional586 Dilihat

JAKARTA,SumselPost.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI masuk peringkat 5 besar kementerian/lembaga yang memiliki Kinerja Anggaran Terbaik Tahun 2022. Ketua DPR RI Puan Maharani pun memastikan siap membawa lembaga perwakilan tersebut menjadi lembaga yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.

Adapun penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). DPR RI mendapatkan penghargaan sebagai salah satu instansi dengan Kinerja Anggaran Terbaik Tahun 2022 untuk kategori pagu sedang.

Selain DPR, peraih penghargaan untuk kategori yang sama adalah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan Badan Pusat Statistik (BPS)

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan. Kami bersyukur atas capaian ini. Penghargaan tersebut akan menjadi cambuk bagi DPR RI untuk terus berbenah dan menjadi lebih baik lagi demi kesejahteraan rakyat,” kata Puan, Kamis (18/5/2023).

Penghargaan dari Kemenkeu itu diberikan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelaksanaan Anggaran Tahun 2023 yang digelar di Ballroom Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan, Rabu (17/5) kemarin. Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca Juga  Pendukung RDPS Bertambah, Giliran Relawan GERCEP DP Deklarasi

Menurut Puan, penghargaan ini merupakan bukti DPR RI telah bekerja secara transparan, akuntabel, modern dan terbuka. Prinsip-prinsip tersebut merupakan visi misi yang dibawa Puan sejak awal ia menjadi Ketua DPR.

“Dan saya memastikan, DPR RI konsisten menjalankan prinsip tata kelola keuangan yang profesional, transparan, dan akuntabel,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Ditambahkan Puan, DPR RI akan selalu meningkatkan kinerja dengan tata kelola keuangan yang akuntabel. Dengan begitu, DPR akan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat Indonesia.

“Karena DPR RI ingin menjaga kepercayaan rakyat dan mewujudkan harapan publik. Dengan keterbukaan dan akuntabilitas yang baik, kami optimistis DPR akan memberikan hasil yang terbaik untuk rakyat,” sebut Puan.

Baca Juga  Buka IAPF di Bali, Puan Singgung RI-Afrika Punya Sejarah Panjang Sejak KAA di Era Presiden Sukarno

Mantan Menko PMK itu menyebut anggaran yang berkualitas menjadi langkah DPR untuk mencapai target, termasuk tujuan menjadikan DPR sebagai parlemen modern yang terbuka. Lewat transparansi, kata Puan, DPR juga ingin ‘dikawal’ oleh masyarakat.

“Tidak jarang kebijakan anggaran di DPR kemudian menjadi perhatian publik. Dan kami tidak akan merasa gerah apabila mendapat sorotan dari publik,” ungkapnya.

“Kami menjadikan hal tersebut sebagai bahan masukan. Dan DPR RI senantiasa mempertimbangkan semua aspirasi publik karena DPR terus berupaya menjaga kepercayaan rakyat,” tambah Puan.

Sebagai informasi, sejak dilantik menjadi Ketua DPR pada 1 Oktober 2019 lalu, Puan berkomitmen menjadikan lembaga tersebut sebagai ‘rumah rakyat’. Ia memiliki visi misi untuk menjadikan DPR sebagai parlemen modern yang terbuka, transparan, dan akuntabel.

“Saya dan para wakil DPR yang baru dilantik memiliki komitmen bersama agar pada masa kepemimpinan kami, akan kami gelorakan semangat gotong royong, mewujudkan DPR sebagai parlemen yang modern, terbuka dan aspiratif serta berupaya menjadikan DPR sebagai rumah rakyat yang sesungguhnya,” tutur Puan dalam pidatonya usai dilantik sebagai Ketua DPR RI.

Baca Juga  Tindaklanjuti Aduan Masyarakat Terkait Lahan, BAP DPD RI Panggil Kementerian ATR/BPN dan Kementerian PPN/Bappenas

Sementara itu penghargaan dari Kemenkeu kepada K/L kemarin dilaksanakan dengan tema ‘Belanja Berkualitas untuk Transformasi Ekonomi Indonesia’. Dengan pemberian penghargaan ini, Sri Mulyani berharap K/L bisa lebih menjelaskan kepada masyarakat terkait anggaran yang dikelola dan hasilnya bagi tujuan bernegara.

“Masyarakat itu dalam era media sosial dan informasi yang terbuka. Kalau Bapak dan Ibu sekalian kualitas belanjanya baik, tapi tidak mampu menjelaskan ke publik, masyarakat itu juga tidak ngeklik karena publik ini diisi oleh berbagai informasi yang versinya berbeda-beda,” kata Sri Mulyani.(MM)

Komentar