Audiensi Dengan Gubernur, 10 Kades/Lurah Wakili Sumsel di PJA 2025 Tingkat Nasional, Termasuk Desa Tebat Agung Rambang Niru Muara Enim

Berita Utama455 Dilihat
banner1080x1080

Muara Enim Sumselpost.co.id – Pada Jum’at 22 Agustus 2025 Kepala Divisi Perancang Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum (PPPH) Kanwil Kementerian Hukum Sumatera Selatan, Hendrik Pagiling, bersama sepuluh kepala desa/lurah peserta Peacemaker Justice Award (PJA) 2025, melakukan audiensi dengan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, pada Jumat (22/8).

Audiensi ini digelar dalam rangka mematangkan persiapan menuju ajang PJA 2025 yang akan berlangsung pada 1–4 September 2025 di Jakarta. Sepuluh peserta yang hadir merupakan perwakilan dari 10 kabupaten/kota di Sumatera Selatan, yaitu Banyuasin, Empat Lawang, Lahat, Musi Banyuasin, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Lubuk Linggau, Palembang, Muara Enim, dan Ogan Komering Ilir (OKI).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Tebat Agung Kabupaten Muara Enim H Riswandi mewakili para peserta untuk menyampaikan, bahwa melakukan koordinasi sekaligus memohon arahan langsung dari Gubernur Sumsel mengenai langkah-langkah yang perlu dipersiapkan,” ungkap Riswandi.(22/08).

Gubernur Herman Deru memberikan dukungan penuh sekaligus motivasi kepada para peserta. “Selamat sudah menjadi perwakilan kontestasi Peacemaker Justice Award.

“Saya optimis kita minimal masuk top 5. Lurah dan kades harus semangat, karena Sumsel menjadi satu-satunya provinsi dengan peserta terbanyak, yaitu sepuluh orang. Kita harus jadi yang terbaik,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa pengetahuan, artikulasi, gerak tubuh, dan solusi adalah aspek penting yang harus dipersiapkan para peserta. “Saya yakin kita bisa membawa nama Sumatera Selatan menjadi yang terbaik dalam ajang Peacemaker tahun ini. “Ini suatu kebanggaan yang harus kita syukuri, dan ada rasa tenteram serta nyaman tersendiri di masyarakat ketika lurah atau kadesnya paham hukum,” tambahnya.

Sementara itu, Kadiv PPPH Kemenkum Sumsel, Hendrik Pagiling, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan peserta agar tampil maksimal di tingkat nasional. “Kami ingin memastikan seluruh peserta siap, tidak hanya dalam pengetahuan hukum tetapi juga mental bertanding. Kehadiran Pak Gubernur memberi energi tambahan bagi peserta untuk lebih percaya diri,” terangnya .

Kakanwil Kemenkum Sumsel, Maju Amintas Siburian, turut memberikan apresiasi kepada para kades/lurah yang terpilih. “PJA bukan sekadar lomba, tapi sarana membentuk paralegal yang mampu menjadi jembatan hukum di tengah masyarakat. Kami berharap para peserta dari Sumsel dapat menunjukkan kualitas terbaik dan membawa nama baik daerah di kancah nasional,” tukasnya.(jn.red)

Komentar