Palembang, Sumselpost.co.id – Workshop Scholarship, dengan tema “Reach Your Dream With Scholarship,” Yang menggelar opening Remaks Keynote Spooker. Di Kampus UIN Aula Pascasarjana UIN Raden Patah, Kamis (4/1/2023).
Yang di hadiri Prof. Dr. Suyitno, M.Ag, Muh. Rohim Hidayatullah, Elva Novianti, Prof. Dr. Duski Ibrahim M.Ag.Dan Para narasumber yaitu Jufrizal, MA, Maulida tarasati, Naurah Lisnarini.
Wakil rektor UIN Raden Patah Palembang Dr.Adil M.A mengatakan, Acara yang diadakan oleh mahasiswa UIN Raden Patah Palembang.Melalui forum silaturahmi kebangsaan.
” Untuk memberikan informasi seputar Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDB). Beasiswa ini di lingkungan kementerian Agama dulunya sangat sulit ketika orang-orang yang terlibat di PT KIN ini agak sulit. Dan sekarang ini allhamdullilah di penghujung tahun 2022 yang lalu ternyata LPDB memberikan kesempatan baik itu teman-teman di wilayah kementerian dan kebudayaan,” paparnya.
Adil menuturkan, Dan juga teman-teman di kementerian agama bisa mendapatkan beasiswa ini dengan kursi yang lumayan banyak. Dikementrian Agama di awal tahun 2022 dan meskipun di akhir tahun 2022 Di kementerian dana yang diberikan sebanyak 550 milyar untuk dijrih dan non dijrih.
” Mudah-mudahan peserta hari ini kita harapkan betul menyimak apa yang disampaikan dan berharap sekali para peserta yang kelak mendapatkan beasiswa dan dibiayai oleh LPDB,” tandasnya.
Sementara di tempat yang sama, Direktur Program Forum Silahturahim Bangsa Indonesia Elva Novianti menambahkan, kegiatan ini merupakan pemberitahuan informasi persyaratan beasiswa baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang diadakan secara daring dan luring.
Supaya para peserta bisa menerima informasi terkait penerimaan beasiswa di dalam maupun luar negeri,” jelasnya.
Elva berharap, semoga peserta yang mengikuti workshop ini bisa mendapatkan scholarship baik di S1, S2, maupun S3.
“Tujuannya agar para peserta bisa membuat study plan untuk persyaratan dalam verifikasi berkas yang ada di setiap beasiswa,” pungkasnya.
( ocha)
Komentar