Palembang, Sumselpost.co.id – Tim Labfor Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan olah TKP pondok yang terbakar di kebun karet, Lubuk Gung Desa Tanjung Baru, Baturaja, OKU yang menewaskan seorang penyadap karet Sami Yulianti (31).
Hadir jajaran Polres OKU dan Polsek Baturaja Timur, Kades Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur Subri Bustan ST, Pj Kades Persiapan Kemilau Baru Kecamatan Baturaja Timur Zainal Arifin SIP, Bhabinkamtibmas Tanjung Baru Aiptu Solahudin, Babinsa Tanjung Baru Serma Beni Putra Gusmedi dan Ketua RT 04 RW 05 Lubuk Gung, Tanjung Baru, Hadi Saputra.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Zanzibar juga belum memberikan keterangan mendetil terkait penundaan pemakaman korban Sami.
Zanzibar menyampaikan bahwa jenazah korban akan mereka serahkan Selasa malam 25 April 2023 kepada keluarga korban di Lampung.
“Terkait apakah ada unsur pidananya, jajaran Polres OKU menunggu hasil lengkap pemeriksaan Labfor Polda Sumse terhadap kasus ini,” katanya, Senin (25/4).
Diberitakan sebelumnya, seorang penyadap karet bernama Sami Yulianti (31), warga Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, ditemukan tewas terpanggang di dalam pondok kebun.
Korban ditemukan di bangunan pondok terbuat dari papan dan atap seng berukuran 4 x 5 m di kebun karet, Lubuk Gung Desa Tanjung Baru, Baturaja, OKU.
Korban bersama suaminya Zubaidi (36) yang bekerja sebagai penyadap getah karet sekitar dua tahun menunggu pondok tersebut.
Sabtu malam 22 April 2023 sekitar pukul 19.30 WIB korban yang dalam kondisi sakit ditinggal suaminya yang hendak konsultasi dengan paranormal di daerah Lekis.
Komentar