THR ASN hanya 50%, Sultan Minta Pemerintah Siapkan Kompensasi Insentif Fiskal

Nasional1098 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.co.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta aparatur sipil negara atau Pegawai negeri Sipil (PNS) tidak perlu mempersoalkan keputusan pemerintah yang memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh pada tahun ini.

“Kami tentu sangat mengapresiasi pengabdian PNS dalam penyelenggaraan pemerintahan di semua tingkatan. Para PNS tentu berhak mendapatkan bonus THR dan gaji ke-13 pada setiap tahunnya”, ujar Sultan pada Selasa (4/4/2023).

Baca Juga  GP Ansor: Indonesia Butuh Sosok Cawapres Berpengalaman Dampingi Ganjar Pranowo

Meski demikian, kata Sultan, sebagai bagian dari struktur pemerintahan, tidak etis jika PNS menyampaikan keberatan atas kebijakan pemerintah yang dilatari oleh kondisi fiskal pemerintah tersebut. PNS perlu menyikapinya secara bijaksana dan terus menunjukkan etos pengabdian yang nyata kepada bangsa dan negara.

“Karena masih banyak penyelenggara pemerintahan dan abdi negara seperti para pegawai honorer yang tidak mendapatkan keistimewaan THR dan gaji ke-13. Kami percaya kebijakan ini tidak akan menggerus semangat dan kinerja PNS dalam melayani masyarakat,” harap mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.

Baca Juga  Peringatan Hari Konstitusi dan HUT ke-78 MPR RI, Ketua MPR RI Bamsoet Mendorong MPR RI Menjadi Lembaga Tertinggi Negara

Lebih lanjut Sultan mengusulkan agar Pemerintah menyiapkan insentif fiskal dalam bentuk lainnya kepada para PNS sebagai kompensasi dari kebijakan pemangkasan THR ini. Mungkin dalam bentuk tunjangan listrik, transportasi atau beras dan sembako.

Sebuah petisi online menolak tunjangan hari raya (THR) aparatur sipil negara (ASN/PNS) tidak cair 100%. Petisi itu dibuat oleh akun @persada sm809 dan hingga Senin (3/4/2023) pukul 16.16 WIB telah ditandatangani oleh 8.432 akun.

Baca Juga  20 Tahun Mengabdi, Cak Imin Kemas-Kemas Pamit Tinggalkan Senayan

Petisi itu dibuat oleh @persada sm809, yang tidak diketahui profil lengkapnya.

Lewat petisi berjudul ‘Revisi Aturan THR Tahun 2023 ASN’ itu, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merevisi aturan THR PNS 2023 yang tertuang di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2023.(MM)

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar