Muara Enim Sumselpost.co.id – Terkait pemberitaan yang beredar mengenai adanya dugaan bahwa penerimaan pegawai tetap PDAM Lematang Enim banyak titipan petinggi PDAM Lematang Enim.
Direktur PDAM Lematang Enim Sartono SH membantah tuduhan tersebut.
Sartono menegaskan bahwa Test penerimaan pegawai tetap PDAM Lematang Enim Tahun 2023 sudah sesuai ketentuan dan tidak ada ikut campur pihak PDAM Lematang Enim karena dilaksanakan oleh pihak ke 3 tim dari Universitas Sriwijaya..
” Tuduhan bahwa banyak yang diterima pada test pegawai tetap PDAM Lematang Enim tahun 2023 adalah titipan petinggi PDAM Lematang Enim, itu adalah tuduhan tidak benar,” tegas Sartono ketika diwawancarai media ini di ruang kerjanya, Senin kemarin (20/02/2023).
” Ya,dari jauh hari kita sudah mewanti – wanti agar jangan ada anggapan seperti itu, makanya kita laksanakan test penerimaan pegawai tetap PDAM menggunakan Tim dari Unsri,” tambah Sartono.
Dijelaskan Sartono bahwa Mengenai hasil rekrutmen pegawai tetap PDAM Lematang Enim murni hasil test yang dilaksanakan oleh pihak ke.3, yaitu Balitek Unsri, tanpa ada campur tangan atau intervensi dari pihak PDAM Lematang Enim apalagi yang mengikuti test tersebut semua dari tenaga Honorer PDAM Lematang Enim tidak ada peserta dari pihak luar atau rekrutmen dari umum.
Dikatakan Sartono, bahwa yang mengikuti test penerimaan pegawai tetap PDAM Lematang Enim tahun 2023 melebihi kuota kebutuhan dan sesuai kriteria. Sangat tidak mungkin kalau dinyatakan diterima semua dan itu sesuai dengan hasil verifikasi dari tim penerimaan dari Universitas Sriwijaya.
“Kita menerima pegawai tetap dengan kuota dan kretiria yang sudah ditentukan, sedangkan yang mengikuti test penerimaan melebihi kuota. Jadi kita penerima sesuai kebutuhan dan setelah dinyatakan layak oleh Tim penerimaan dari Universitas Sriwijaya,” jelas Sartono.
Selain kriteria dan kebutuhan lanjut Sartono, pegawai honorer yang ikut test, pihaknya juga akan memperhatikan kinerja pegawai honorer selama ini. Hal ini agar pegawai honorer yang bisa diterima memiliki kinerja yang baik serta profesional demi menuju kepada kemajuan dan kebaikan PDAM Lematang Enim itu sendiri.
Dijelaskan lagi oleh Sartono, bahwa pelanggan PDAM Lematang Enim pada saat ini berjumlah 39401 orang pada per Desember 2022. Untuk melayani pelanggan sebanyak itu PDAM Lematang Enim membutuhkan pegawai sekitar 236 pegawai. Sedangkan pegawai yang ada saat ini sebanyak 120 pegawai. Dan kebutuhan pegawai PDAM Lematang Enim akan semakin bertambah ketika terjadi pertambahan jumlah pelanggan PDAM Lematang Enim.
Sedangkan untuk penerimaan pegawai tetap pada tahun 2023 sudah ada kriteria dan jumlah kuotanya, tidak bisa ditambah – tambah atau dibuat buat untuk meloloskan seseorang karena hal itu sesuai dengan kebutuhan.
Untuk diketahui bahwa yang mengikuti test penerimaan pegawai tetap PDAM Lematang Enim tahun 2023 kreteria tamatan SMA sederajat berjumlah 60 peserta sedangkan peserta yang dinyatakan lolos diterima berjumlah 20 peserta, ada 40 peserta yang belum dinyatakan diterima.
Begitu juga pada kretiria peserta yang mengikuti test tamatan SMP sederajat hanya diterima 2 peserta dari 5 peserta yang mengikuti test.
Namun dari semua itu, dirinya berjanji bahwa paling lambat tahun 2024, tidak ada lagi pegawai PDAM Lematang Enim yang berstatus pegawai honorer, semua pegawai honorer PDAM Lematang Enik yang dianggap berkinerja baik dan layak akan diangkat sebagai pegawai tetap, karena test penerimaan pegawai tetap PDAM Lematang Enim akan dilaksanakan secara berkesinambungan sesuai kebutuhan.
” Test penerimaan pegawai tetap PDAM Lematang Enim akan dilaksanakan secara bertahap pada tahun 2023 dan 2024 sesuai kebutuhan, dan mudah – mudahan pada tahun 2024 mendatang tidak ada lagi pegawai PDAM Lematang Enim yang berstatus honorer, jadi kepada pegawai PDAM Lematang Enim yang masih berstatus honorer diminta sabar,” pungkas Dirut PDAM Sartono (JNP)
Komentar