REEI Regional Sumsel Sosialisasikan Manfaat Eco Enzyme Bagi Manusia Dan Lingkungan

Berita Utama863 Dilihat

Palembang, Sumselpost.co.id – Ketua Relawan Eco Enzyme Indonesia (REEI) Regional Sumatera Selatan H. Bambang Mulyanie bersama Dinas PUPR kota Palembang berikan pelatihan kepada Komunitas Sungai Peduli Banjir dan Lingkungan Kelurahan Silaberanti dan Kelurahan 5 Ulu yang digelar di Kelurahan 5 Ulu jalan Panca Usaha Palembang, Senin (10/07/2023).

Kegiatan bertujuan untuk mensosialisasikan dan menumbuhkan kepedulian kepada masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, serta sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia, untuk peternakan, pertaninan dan lingkungan sekitar.

“Kita menjalankan amanah dari penemunya dmDokter Rusupan dari Thailand yang meneliti selama 30 tahun dan hasil penelitiannya Eco Enzyme dan sudah diserahkan ke FAO PBB tidak boleh dipatenkan, dan ini untuk manusia di bumi, menjalankannya supaya disebarluaskan karena banyak sekali manfaat yang bisa digunakan,” Ujar H. Bambang Mulyanie yang juga merupakan Pengurus REEI Nasional.

Baca Juga  Heri Susianto : Kedepan Minta Pemerintah Lebih Bijak Membuat Regulasi   Sesuai Program Simplifikasi

Bambang mengatakan, Ini merupakan salah satu upaya dalam memanfaatkan limbah rumah tangga dari kulit sayuran dan buah-buahan yang masih segar, yang diolah dan fermentasi selama 3 bulan dan bisa dibuat dalam jumlah yang banyak serta terus-menerus.

Lanjutnya, Eco-enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Komposisi sampah yaitu 54% berasal dari sampah organik.

Baca Juga  Mayjen TNI Yanuar Adil Pimpin Pangdam II/Sriwijaya

“Produk eco-enzyme merupakan produk ramah lingkungan yang mudah digunakan dan mudah dibuat. Pembuatan eco-enzym hanya membutuhkan air, gula sebagai sumber karbon, dan sampah organic sayur dan buah. Pemanfaatan eco-enzym dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga terutama sampah organic yang komposisinya masih tinggi,” Tuturnya.

Pemanfaatan enzim dari kulit dan daging buahan inisangat bermanfaat untuk manusia dan lingkungan, karena mengandung bakteri asam laktat atau bal dan berbagai bakteri lain yang sangat bagus, Eco Enzyme memiliki kemampuan 10 kali lipat lebih kuat antioksidan pembunuh virus.

Baca Juga  Pelaku Maling Besi Gunakan Gergaji Besi Ditangkap Polsek Rambang Dangku

“Harapan kita kedepan bisa berkembang, semakin banyak relawan yang eksis dan aktif untuk menjaga lingkungan, serta bisa menjadi nilai plus untuk penilaian penghargaan Adipura dan Adiwinata,” pungkasnya.

( Ocha)

Komentar