Proyek Fly Over Gelumbang Muara Enim Tebarkan Debu

Berita Utama2402 Dilihat

Muara Enim Sumselpost.co.id – Kawasan proyek pembangunan flyover Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim tengah sibuk yang sepertinya mengejar target dalam merampungkan pembangunan Flyover penyeberangan kawasan pintu perlintasan kereta api Gelumbang.

Namun terpantau beberapa hari ini dikawasan proyek pembagunan flyover tersebut, justru tidak dibarengi dengan bentuk perhatian para pengguna jalan, baik itu menggunakan kendaraan roda dua dan empat, Pasalnya, kawasan proyek pembangunan flyover Gelumbang tersebut, kini tengah diresahkan masyarakat adanya banyaknya debu dari tanah yang berterbangan dari dampak pelebaran jalan.

Terlebih lagi beberapa pekan tersebut, tengah masuk cuaca panas menyengat, yang mengakibatkan keluarnya debu dari aktifitas kendaraan alat berat serta kendaraan lainnya dikawasan proyek flyover tersebut.

Baca Juga  Waka Polda Sumsel Larang Personilnya Tampilkan Kemewahan di Medsos

Salah satu warga pengguna jalan dengan kendaraan roda dua saat melintasi kawasan perlintasan kereta api Gelumbang tersebut, menyatakan sangat merasa tergganggu sekali tebaran debu dari aktifitas proyek flyover Gelumbang ini, selain menimbulkan polusi udara, tentunya juga menimbulkan bahaya organ tubuh, seperti mata, hidung, serta mengganggu penglihatan dalam berkendaraan. Demikian diungkapkan salah satu warga Gelumbang saat melintasi kawasan proyek flyover tersebut.

“Harusnya diantisipasi oleh perusahaan pemenang tender proyek Flyover, Seperti menyiram air melalui mobil tangki demi kenyamanan masyarakat, Nah, ini kita lihat, Pasca pelebaran jalan tanah belum terdapat tindakan mencegah debu,”ujar Imron (49) warga Gelumbang pada media ini (12/08/2023).

Baca Juga  Dijanjikan Kerja di Kilang Minyak, Puluhan Pria di Palembang di Tipu

Dikatakan Imron, perusahaan sebagai pihak yang bertanggung jawab, karena pembagunan proyek flyover menggunakan anggaran negara, yang mana terdapat hak rakyat sebagai pembayar pajak pada negara, “Hanya sebatas air untuk menghilangkan debu saya rasa perusahan bisa, tapi semua butuh kemauan dan perhatian dari managemen perusahaan pembangunan proyek flyover tersebut,” ungkap Imron (49).

Media ini kesulitan dalam berkordinasi guna untuk mengkonfirmasi pihak perusahaan pembangunan proyek flyover Gelumbang yang disebut- sebut terdapat beberapa perusahaan sebagai pelaksana pembangunan proyek flyover yang konon kabarnya, proyek flyover tersebut, anggarannya bernilai ratusan milyar,dan target akhir 2024 bakal rampung. ( JNP)

Komentar