Pohon-pohon di Kota Muara Enim Dipenuhi Banner Kandidat, Pemandangan Jadi Semrawut

Berita Utama903 Dilihat
banner1080x1080

Muara Enim Sumselpost.co.id – Sudah menjadi pemandangan setiap harinya bagi masyarakat pengguna jalan Sudirman Kota Muara Enim atau tepatnya didepan GOR Pancasila Muara Enim tersebut, tatkala melihat ratusan Banner bergambarkan para kandidat ajang Pilkada 2024, menghiasi kesemrawutan pohon-pohon disepanjang jalan Sudirman Kota Muara Enim.

Berbagai Banner serta gambar kandidat tersebut, sepertinya bertujuan mensosialisasikan ajang Pilkada. Namun, sangat disayangkan keberadaan ratusan Banner tersebut, dinilai kalangan masyarakat menjadikan pemandangan jalan Kota Muara Enim menjadi semrawut serta tidak indah dipandang.

Baca Juga  Antisipasi Balap Liar Sekelompok Remaja Dibubarkan Polsek Gunung Megang

Demikian diungkapkan salah satu warga Kota Muara Enim Saidi (40), yang mengharapkan, agar penertiban Banner -banner disebuah pohon-pohon jalan Sudirman segera dilakukan, karena telah merusak keindahan jalan maupun keindahan Kota Muara Enim sang peraih Piala Adipura itu.

“Tindakan tegas melalui penertiban banner harus dilakukan petugas maupun lembaga terkait, tidak sedikit saya lihat, Pohon -pohon jadi korban tajamnya paku,dan jeratan tali yang melilit pohon tersebut,”cetus Saidi (40).

Baca Juga  Kenang Jasa Pahlawan, Jajaran Polda Sumsel Gelar Upacara Ziarah di TMP

Dikatakan Saidi, berharap keasrian pohon dapat dilindungi serta dijaga dengan baik, dan bukan sebaliknya, justru dimanfaatkan yang kurang indah serta kurang kreasi dan produktif.

“Tentunya kita prihatin atas kesemrawutan pemandangan disepanjang jalan Muara Enim ini “Pohon -pohon yang harusnya indah dipandang Kini, jelang Pilkada berubah menjadi semrawut ,”tutup warga Muara Enim Saidi (40) yang juga aktifis peduli lingkungan ini (11/09).

Baca Juga  Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Penyerobotan Lahan Milik M Dewi Oleh PT.KAI, Yayasan Bantuan Hukum Sumsel Berkeadilan Ajukan Praperadilan

Sementara berdasarkan pantauan maupun informasi yang didapat media ini, bahwa keberadaan banner -banner atau baliho -baliho tersebut, setidaknya telah berlangsung lama, dan hingga saat ini Rabu (11/09/2024) belum mendapatkan tindakan penertiban dari pihak -pihak yang dianggap terkait. (jn.red).

Komentar