Pembukaan Masa Sidang DPR RI Gunakan Bahasa Isyarat untuk Pertama Kalinya

Nasional85 Dilihat

JAKARTA, SumselPost.co.id – Ada yang spesial pada Rapat Paripurna Pembukaan Masa Sidang II Tahun Sidang 2024-2025 DPR RI, yang akan berlangsung pada Selasa, 21 Januari 2025. Untuk pertama kalinya, siaran langsung (live streaming) melalui TVR Parlemen akan menampilkan juru bahasa isyarat, sebagai wujud komitmen DPR RI dalam mendorong inklusivitas dan aksesibilitas informasi bagi seluruh warga negara, termasuk komunitas Tuli.

Langkah ini menjadi tonggak penting bagi DPR RI dalam memperkuat akses informasi yang ramah terhadap semua kelompok masyarakat. “Penggunaan bahasa isyarat dalam siaran langsung bertujuan memastikan bahwa jalannya sidang dan pembahasan kebijakan publik dapat diakses dan dipahami oleh semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” ujar Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI, Indra Pahlevi, Senin (20/1/2025).

Baca Juga  Belajar dari Penembakan Donald Trump, Pentingnya Upaya Rekonsiliasi Nasional

Adapun, penggunaan bahasa isyarat dalam sidang paripurna sejalan dengan praktik baik parlemen di berbagai negara yang telah lama menerapkan standar inklusivitas dalam kegiatan resmi mereka.

“Untuk itu, DPR RI bangga menjadi bagian dari gerakan global untuk memperkuat budaya inklusi. DPR RI berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk memberikan layanan yang ramah terhadap semua lapisan masyarakat,” kata Indra.

Baca Juga  Wamenlu Anis Matta: Indonesia Dukung Integritas Wilayah dan Proses Pembangunan Ulang Kembali Suriah

Inovasi ini juga menjadi pengingat bahwa aksesibilitas informasi adalah hak setiap warga negara. DPR RI berkomitmen untuk terus berinovasi dan menciptakan terobosan dalam layanan informasi yang mencerminkan keberagaman masyarakat Indonesia.

“DPR RI mengundang seluruh masyarakat untuk menyaksikan momen bersejarah ini melalui tayangan langsung di TVR Parlemen. Langkah ini menjadi simbol upaya bersama dalam membangun Indonesia yang lebih inklusif dan ramah bagi semua kelompok masyarakat, ” jelas Indra.

Baca Juga  SETARA: Kenaikan Pangkat Prabowo, Langkah Politik Jokowi Ilegal dan Melecehkan

Semua bersama-sama mendukung upaya DPR RI untuk menciptakan layanan informasi yang lebih inklusif dan transparan demi Indonesia yang lebih baik. (MM)

 

Komentar