Polisi Amankan 24 Remaja yang Hendak Tawuran

Berita Utama916 Dilihat

Palembang, Sumselpost.co.id – Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dengan Polsek Sukarami dan Polsek Talang Kelapa mengamankan 24 orang remaja di Palembang yang hendak melakukan tawuran dengan kelompok remaja di Banyuasin, Selasa (15/8).

Tawuran tersebut melibatkan 13 geng yang berasal dari Palembang, melawan lebih dari 5 geng remaja asal Banyuasin dan yang berpotensi melibatkan sekitar 100 orang.
Wadir Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tulus Sinaga mengatakan, tertangkapnya 24 orang remaja pelaku tawuran ini berawal dari adanya informasi bahwa akan adanya tawuran di kawasan Alang-alang Lebar.
Tawuran tersebut rencananya akan dilakukan di dekat Komplek Springhill Palembang.

Baca Juga  Dibekali Warna dan Stripe Baru, New Honda Genio Tampil Lebih Stylish

“Setelah mendapat informasi itu, tim gabungan mendatangi titik perkumpulan mereka sebelum melakukan tawuran di sebuah lapangan tanah merah Talang Betutu, atau tepatnya di daerah Sukomoro KM 14. Sampai disana mereka semua berpencar melarikan diri, namun setelah dilakukan penyisiran kami berhasil membawa 24 orang, ” kata Tulus saat memimpin rilis pelaku tawuran, Selasa (15/8).

Menurut Tulus, para remaja ini menggunakan media sosial instagram dan whatsapp untuk menyebarkan informasi titik lokasi tawuran dan waktu untuk tawuran.

“Di medsosnya mereka menyebarkan informasi soal tawuran di grup masing-masing dan menentukan titik lokasi tawuran,” katanya.

Baca Juga  Kapolres Banyuasin Sambangi  Dua Warga Terluka

Pihaknya turut mengamankan puluhan barang bukti meliputi 15 unit sepeda motor, 15 handphone dan 10 bilah senjata tajam yang hendak digunakan oleh pelaku tawuran.

“Sajam kami sita dari salah satu pelaku dan kami tetapkan sebagai tersangka. Begitu mereka berpencar, anggota turut menyebar mencari para pelaku,” katanya.

Dari 24 pelaku tawuran yang diamankan, satu orang ditetapkan sebagai tersangka karena memegang sajam saat ditangkap.
Tersangka yakni Th (16) yang masih duduk di bangku 11 SMK mengaku awalnya ia hanya hendak menonton tawuran bersama empat orang temannya.

Baca Juga  Polda Sumsel : “Selama Ramadhan, 37 Aksi Balapan Liar dan 72 Aksi Tawuran Terjadi di Palembang”

“Saya mau menonton dengan 4 teman saya, tiba-tiba ada kakak dari geng Beatrix yang mendatangi kami dan memberikan senjata tajam dan nanti dikembalikan lagi,” katanya.

Komentar