Palembang, Sumselpost.co.id – Organisasi Komunitas Pecinta Sejarah (PESE) menggelar Family Gathering sekaligus Milad ke-XI dengan penuh kehangatan dan kekhidmatan pada Sabtu (30/11/2025) di Gedung Kesenian Palembang.
Mengusung tema “Melintasi Waktu: Milad Sejarah, Jalinan Keluarga”.
Acara dihadiri oleh keluarga besar PESE, mulai dari pengurus, anggota, alumni, pemateri, hingga pimpinan organisasi. Pemilihan Gedung Kesenian Palembang dinilai sangat tepat karena menghadirkan suasana yang mendukung refleksi sejarah serta kebersamaan.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat solidaritas internal dan merefleksikan perjalanan PESE selama sebelas tahun berdiri. Tema yang diangkat menjadi penegasan bahwa keberlangsungan organisasi tidak hanya bertumpu pada program dan kegiatan, tetapi juga pada sejarah perjuangan dan rasa memiliki yang terus hidup di dalam diri para anggotanya.
Rangkaian acara diawali dengan pembukaan resmi yang dilanjutkan dengan penayangan kilas balik perjalanan organisasi, membawa peserta menyusuri sejarah panjang PESE. Suasana semakin hangat saat prosesi pemotongan tumpeng dilakukan sebagai simbol rasa syukur atas bertambahnya usia organisasi.
Sesi yang menarik perhatian peserta adalah pemaparan materi oleh Aman Tubillah, S.Hum., yang menjelaskan perkembangan organisasi dari masa ke masa serta menekankan pentingnya nilai kekeluargaan sebagai fondasi pembinaan dan keberlanjutan PESE.
Selanjutnya, Dr. Kemas A. R. Panji, M.Si., memberikan arahan strategis mengenai visi dan langkah organisasi ke depan. Ia menegaskan pentingnya komitmen setiap anggota dalam menjaga regenerasi, memperkuat solidaritas, serta memberikan kontribusi nyata demi keberlanjutan organisasi. Pesan tersebut menjadi pengingat bahwa masa depan PESE ada di tangan generasi hari ini.
Secara keseluruhan, Family Gathering dan Milad ke-XI PESE bukan sekadar perayaan ulang tahun, tetapi juga ruang refleksi sejarah, penguatan identitas, serta penyambung jalinan kekeluargaan. Melalui kegiatan ini, PESE kembali menegaskan komitmennya untuk terus bertumbuh, menjaga sejarah, dan mempererat kebersamaan dalam setiap langkah ke depan.
Komentar