Menata Kota Langkah Alaf Kendalikan Banjir Perkotaan

Berita Utama556 Dilihat
banner1080x1080

Pagaralam, Sumselpost.co.id – Infrastruktur fisik juga mendapatkan perhatian dari pasangan calon walikota Pagaralam H Alpian Maskoni SH MSi -Alfikrianyah (Alaf). Drainase di kawasan perkotaan misalnya. Alpian menyatakan, akan membenahi sejumlah drainase di kawasan kota guna mengendalikan banjir.

“Banjir di kawasan perkotaan itu disebabkan karena drainase belum berfungsi optimal. Nah, ke depan akan kita lakukan perbaikan secara bertahap,”katanya.

Rehabilitasi atau perbaikan drainase, dan gorong-gorong sejatinya sudah digeber Alpian sejak 2019 hingga 2023. Total panjang drainase dan gorong-gorong yang telah diperbaiki mencapai 9,378 Km. Alpan memastikan, perbaikan ini kelak akan terus dilakukan di periode kedua kepemimpinannya-kelak jika terpilih. Sehingga banjir di kawasan perkotaan dapat diminimalisir.

Baca Juga  Sistem Demokrasi Indonesia Memberikan Ruang Kepada Anak Bangsa untuk Memilih dan Dipilih

Berbarengan dengan itu, perbaikan jalan umum juga dilakukan. Ketika memimpin Pagaralam, Alpan telah memperbaiki jalan umum. Total panjang jalan jalan yang telah diperbaiki mencapai 199 Km. Total ini sudah termasuk pembangunan jalan umum baru.

Banjir juga sering dipicu dengan menumpuknya sampah di dalam drainase. Air tersumbat. Akhirnya ketika turun hujan, banjir tak terelakkan. Kondisi ini juga berkaitan dengan kebiasaan membuang sampah sembarangan. Karenanya Alpian bilang, kebiasaan ini harus dihilangkan.

Baca Juga  Diduga Cabuli 5 Siswa, Oknum Guru di Gelumbang Muara Enim Ditangkap Satreskrim Polres Muara Enim

“Membuang sampah sembarangan tak akan menghilangkan masalah. Justru sebaliknya menambah masalah baru (banjir),”ucapnya.

Sejak memimpin Pagaralam pada 2018-2023, persoalan banjir sudah sering direspons Alpian. Tak jarang ia turun langsung untuk memantau kondisi di lapangan.

Pada 2021 misalnya. Malam hari ia memantau proses pengerukan salah satu drainase di dalam pusat kota. Hasilnya saat itu banyak sampah yang terangkut dari dalam drainase. Sampah ini dimasukkan ke dalam bak truk lalu diangkut menuju tempat pembuangan akhir (TPA).

Baca Juga  Hadiri Besanjo Seniman, Ratu Dewa Akan Anggarkan 1 Miliar Untuk Gedung Kesenian Palembang

“Ke depan perlu diperbanyak titik-titik penampungan sampah. Sistem pengangkutan sampah juga diperbaiki sehingga tak ada lagi yang membuang sampah dalam drainase,”tutur Alpian.(Rep)

Komentar