Membina 400 UMKM, Krisdayanti: UMKM Butuh Dukungan Pemerintah Pusat dan Media

Nasional983 Dilihat

MALANG, SumselPost.co.id – Anggota Komisi IX DPR RI dari F-PDIP Kisdayanti (KD) menegaskan jika dirinya sebagai anggota dewan selalu melaporkan kinerjanya ke partai, ke fraksi di DPR RI dan ke masyarakat Malang Raya (Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu) Jawa Timur. Laporan itu khususnya dalam membina 400-an UMKM.

KD sendiri sudah terjun ke 600 titik UMKM dan 470 desa di Malang Raya. “Dan, tema Peran Aktif Media dan DPR RI dalam Menumbuhkan Ekonomi Lokal Melalui UMKM dan Pariwisata di Malang, ini sangat relevan dengan kerja saya yang membina 100 kelompok UMKM dan per kelompok diberi dana Rp20 juta, dan Alhamdulillah ada UMKM yang eksis dan berkembang, sehingga kini ada 400 binaan UMKM. Ada juga yang mandeg. “Saya yakin kalau negara hadir dan didukung medis, UMKM ke depan akan makin kuat dalam menumbuhkan perekonomian nasional,” ujarnya di Malang, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga  Diunggulkan Pemilih Muda, Pengamat: Airlangga dan Golkar Harus Percaya Diri

Hal itu disampaikan Krisdayanti dalam acara pressgathering kerjasama Biro Pemberitsan DPR RI dengan Koordinatoriat Wartawan Parlemem (KWP) bertema “Peran Aktif Media dan DPR RI dalam Menumbuhkan Ekonomi Lokal Melalui UMKM dan Pariwisata di Malang”. Hadir antara lain Kabag Pemberitaan Parlemen Indra Pahlevi, Deputi Persidangan Suprihartini, anggota DPRD Malang Hj. Tantri Bararoh, Nur Muhamad (Diskominfo Malang), Ketua KWP Ariawan dan para wartawan.

Lebih lanjut KD mengingatkan untuk selalu membantu UMKM, karena masih ada sekitar 30 jutaan UMKM di Indonesia yang belum berhubungan dengan perbankan. Kalau itu tidak diperhatikan, maka para pelaku UMKM tersebut bisa terjerat rentenir dan itu bisa mengancam eksistensi UMKM sendiri. “Semoga hal itu tidak terjadi pada UMKM di Malang Raya ini,” harapnya.

Baca Juga  Ketua DPR Minta Pemerintah Segera Selamatkan WNI yang Disekap di Myanmar

Sementara itu mengenai
beragam produk UMKM antara lain makanan olahan sebagai oleh-oleh maupun kuliner khas Batu Malang, kaos dan berbagai macam industri rumah tangga lainnya. “Jadi, anggota DPR sebagai representasi rakyat tak pernah berhenti untuk terus mendukung eksistensi UMKM,” pungkasnya.

UMKM sebagai penopang perekonomian nasional (61%) kata Tantri Bararoh, maka harus didukung oleh media dan pemerintah pusat. Sebab, kalau UMKM kolaps, terpuruk, maka akan berdampak luas termasuk berpengaruh kepada dinamika politik nasional menjelang pemilu 2024. “Dimana sejak 2021 di Kabupaten Malang ada 427.706 UMKM, di Kota Malang ada 9.870 UMKM dan Kota Batu ada 3.946 pelaku UMKM dan sudah terhubung secara digital,” ungkapnya.

Baca Juga  Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 Belum Optimal, Tunggu Evaluasi Timwas DPR

Indra Pahlevi mengatakan
tema tersebut sengaja diambil agar tidak selalu bicara politik, meski di tahun politik. Mengingat UMKM dan Pariwisata ini berperan sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

“Dimana media menjadi
supporting sistem DPR RI utamanya dalam membangun dan membina hubungan kemitraan dengan waratawan yang tergabung dalam KWP.
Jadi kemitraan media Internal DPR ini sangat diperlukan dalam melaksanakan tugas, menyiarkan informasi terkait dengan kinerja DPR RI,” jelas Indra.(MM)

 

Komentar