LSM Nusantara Ekspres Soroti DLH Banyuasin Lamban Tanggapi Dugaan Masalah Amdal di Kedondong Raye

Berita Utama57 Dilihat
banner1080x1080

Banyuasin, Sumselpost.co.id — LSM Nusantara Ekspres kembali menyoroti lambannya respon Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuasin dalam menangani dugaan masalah Amdal terkait limbah dari aktivitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Sedulang Berkah yang berlokasi di Jl. KH Sulaiman, depan Komplek Villa Jati Emas, Kelurahan Kedondong Raye.

Ketua LSM Nusantara Ekspres, Ismail Abdullah, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari warga sekitar mengenai dugaan pencemaran air limbah yang mengalir ke lingkungan pemukiman.

“Kami sangat mendukung program Makanan Bergizi (MBG) yang dijalankan. Program itu bagus untuk masyarakat,” ujar Ismail. “Tetapi tolong limbahnya diperhatikan. Jangan sampai kegiatan baik justru mencemari lingkungan masyarakat.”

Ia menegaskan bahwa DLH Banyuasin harus segera turun ke lapangan untuk mengecek kondisi di lapangan dan memastikan kepatuhan Amdal dari pihak yayasan.

“Kami minta DLH segera bertindak. Jika DLH tidak siap menertibkan Amdal tersebut, ini menunjukkan bahwa fungsi pengawasan lingkungan tidak berjalan maksimal. Limbah itu harus ditangani sebelum menimbulkan dampak yang lebih luas,” tegasnya.

LSM Nusantara Ekspres menyatakan siap mengawal dan mengawasi masalah ini hingga ada tindakan nyata dari pemerintah daerah demi menjaga kualitas lingkungan dan kenyamanan masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, DLH Banyuasin belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan tersebut.

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar