Konser SID di Palembang Dibubarkan Aparat

Berita Utama1606 Dilihat
banner1080x1080

Palembang, Sumselpost.co.id – Konser musik dari band nasional Superman Is Dead (SID) di lapangan PTC Mall, Selasa (29/8) malam terpaksa di bubarkan polisi lantara penonton membludak, memaksa masuk dengan merobohkan pembatas pagar seng sehingga terjadi keributan antarpenonton.

“Kami terpaksa bubarkan karena penonton yang tidak memiliki tiket telah menjebol pagar pembatas.Sehingga penontonnya overcapacity,” kata Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP M Hadiwijaya ST.

Baca Juga  Siap Launching, Bakti Persada Diperkuat 7 Profesor, 12 Doktor dan Belasan Magister dari Palembang, Jakarta Sampai Qatar

Menurut Hadi, kesepakatan awal jumlah penonton dibatasi 5 ribu orang. Namun pada kenyataannya yang hadir lebih dari 5 ribu orang.

“Pada pemeriksaan pintu masuk area konser, pihak kepolisian tidak menemukan benda-benda mencurigakan dari pengunjung,” katanya.

Hanya saja saat dilakukan sweeping, di luar area konser pihaknya menemukan cukup banyak botol minuman keras dalam kondisi kosong. Indikasinya mereka menenggak miras di luar area konser, baru masuk.
Termasuk ada temuan beberapa bilah senjata tajam.

Baca Juga  Ribuan Peserta Dari 14 Provinsi Ikuti Sriwijaya Dempo Run 2023

“Bahkan ada yang kedapatan membawa ganja, langsung kami amankan dan serahkan ke Satuan Reserse Narkoba,” katanya.

Selain overcapacity, dalam kerumunan itu terlihat mereka seperti saling pukul dan tendang satu sama lain dalam kericuhan itu. Terkait kericuhan yang terjadi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak event organizer (EO) atau penyelenggara acara tersebut.

Baca Juga  Kasus Dugaan Korupsi PMI, Kajari Muara Enim : Tersangkanya Segera Ditetapkan

“Pihak EO bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Andaipun sudah ada (tiket) yang terjual, ya mereka harus kembalikan ke masyarakat kalau memang itu benar mereka beli. Sejauh ini tidak ada laporan terkait itu,” katanya.

Meski begitu, Hadi menambahkan pembubaran paksa berjalan lancar dan tidak ada perlawanan.

Komentar