Kades Masam Bulau  Diduga Pemukulan Terhadap Kakankemenag Lahat

Berita Utama1259 Dilihat

Pagaralam, Sumselpost.co.id – Kades Masam Bulau  Joni Hartono mengaku melakukan pemukulan terhadap Kakankemenag Lahat H.Samtoso karena alasan kesal dibohongi. Hal ini diungkapkan Joni Hartono kepada media ini,Sabtu (02/09) di Masam Bulau Tanjung Sakti,PUMI Kabupaten Lahat.

Menurut Kades Masam Bulau,kejadian itu terjadi Kamis (31/08) pagi sekitar pukul 07
15 WIB. Awalnya, Joni mengantar cucu nya yang sekolah di Ponpes Al.Ikhlas sambil membawa surat izin anaknya karena tidak bisa melaksanakan tugas mengajar di Ponpes sebab baru saja melahirkan.

“pagi itu saya antar cucu dan surat izin cuti anak yang mengajar di Ponpes, setibanya di Ponpes saya diberitahu oleh salah satu guru kalau Santoso tidak ada di Ponpes,padahal saya tau kalau yang bersangkutan ada.”jelasnya.

Baca Juga  Ida Ruri : bahwa 21 tahun yang Lalu Solidaritas Berempuan Berupaya untuk Memerangi Ketidakadilan yang Dihadapi Kaum Perempuan

Terbukti dengan adanya mobil dinas, sopir,dan ajudan nya yang mengatakan bapak ada namun mau berangkat ke Lahat.”bapak ada dan akan ke Lahat.”ucap Kades menirukan ucapan ajudan Santoso.
Hal inilah menurut Kades Masam Bulau yang bikin kesal dirinya.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya yang bersangkutan (Santoso) muncul, kala itu emosi saya,akhirnya terjadilah insident pemukulan tersebut,urainya.

Baca Juga  Kasus Menyiram Menggunakan Air Keras Oleh IRT Akhirnya Berdamai

Ditambahkan,Joni Hartono,aksi pemukulan itu spontan karena tak bisa menahan diri.”saya pukul dua kali.”terang Kades,dan bukan tiga kali,katanya. Ya ,ada rasa malu dan menyesal atas kejadian ini.”selaku Kades sejatinya tidak demikian tapi karena emosi tak terkendali.”imbuhnya.dan kini kasus nya sudah ditangani oleh aparat penegak hukum saya siap bertanggung jawab.

‘Hendaknya kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tapi kalau memang tidak bisa saya akan kooperatif karena salah melakukan pemukulan.” urainya.

Baca Juga  Convoy Merdeka, Wujud Semangat Persatuan dan Nasionalisme Komunitas Honda Wilayah Sumsel

Disinggung beredarnya chat”mintak mentahnya saja ” ah itu hanya sebatas gurauan,”tutur Kades Masam Bulau.

Sementara Kapolsek Tanjung Sakti.Iptu.Yogie Malta menjelaskan,atas pemukulan korban Kakankemenag Lahat Santoso pihaknya sudah menerima laporan.”laporannya sudah diterima dan akan ditindaklanjuti,Senin (04/09) akan dilakukan pemanggilan terhadap Kades Masam Bulau.”Senin kades akan kita lakukan pemeriksaan,tandasnya.

Sementara Santoso ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak banyak komentar karena masih dirawat di rumah sakit.”bapak masih dirawat di rumah sakit.”terangnya rnenjawab pertanyaan wartawan.

(Rep)

Komentar