Inilah yang Dibicarakan Megawati dan Jokowi Selama 3 Jam Di Istana

Nasional1410 Dilihat
banner1080x1080

JAKARTA,SumselPost.co.id – Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan menyampaikan.bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara periodik bertemu dengan Presiden Jokowi. Setelah sebelumnya bertemu di Istana Batu Tulis Bogor, kali ini pertemuan diadakan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu (18/3/2023).

:Pertemuan kedua pemimpin membahas berbagai persoalan bangsa, termasuk membangun kesepahaman terhadap arah masa depan, serta berbagai agenda strategis terkait kebijakan luar negeri menghadapi berbagai tantangan geopolitik; mendorong penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi, termasuk mewujudkan kedaulatan pangan, sebagai jalan Indonesia berdikari,” kata Hasto.

Baca Juga  Biaya Haji 2025 Turun Rp600.000, DPR: Jemaah Tetap Nikmati Pelayanan Maksimal

Menurut Hasto, pertemuan berlangsung dalam suasana sangat akrab, mengingat hubungan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi begitu dekat, sebagai satu keluarga sendiri. Pertemuan diakhiri dengan makan bersama. “Bapak Presiden Jokowi mempromosikan Sayur Lodeh sebagaimana menjadi kegemaran Bung Karno; nasi goreng sea food; sop ayam kampung; dan tentu saja krupuk khas Solo,” ujarnya.

Baca Juga  Puan Ingatkan Pemerintah Antisipasi Lonjakan Pemudik dan Masyarakat Waspadai Covid-19

Dikatakan, pertemuan berlangsung selama 3 (tiga) jam. “Dalam dua jam pertama, pertemuan dilakukan secara khusus, di tempat yang penuh dengan memori Ibu Megawati ketika bersama Bung Karno tinggal di istana. Bahkan Ibu Mega menunjukkan berbagai hal yang bersifat un-told story kepada Presiden Jokowi dan sekaligus menyampaikan bagaimana ide, pemikiran, gagasan dan cita-cita Bung Karno bagi Indonesia dan dunia.

Baca Juga  Prabowo Serukan Negara-Negara Islam Dukung Palestina, Ketua FPKB DPR : Komitmen Tegas dan Nyata Indonesia

“Dalam akhir pertemuan, diadakan makan bersama, dan bergabung Pramono Anung dan Hasto Kristiyanto. Pertemuan tentu saja dibahas berbagai hal penting terkait dengan pelaksanaan Pemilu 2024,” pungkasnya.(MM)

 

Komentar