Aceh, Sumselpost.co.id – Sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan Kawasan Desa Binaan yang bersih, Babinsa Koramil 03 Dewantara – Kodim 0103 Aceh Utara Sertu Muhammad Addly Mero bersama dengan Anggota Asrama Arhanud 001, Anggota Polsek Dewantara, Aparatur Desa dan Masyarakat Dusun Cot Baroh Desa Pulo Rungkom melaksanakan kegiatan Gotong Royong dengan Tema “MARI GOTONG ROYONG DENGAN MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN HINDARI BAHAYA SAMPAH” di Dusun Cot Baroh Desa Pulo Rungkom Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara , Sabtu (24.06.2023).
“Kegiatan tersebut dilakukan atas kesadaran dan kebersamaan antara para Babinsa Koramil 03 Dewantara, anggota asrama Arhanud 001, anggota Polsek Dewantara, Aparatur Desa dan warga masyarakat, agar lingkungan menjadi bersih serta pengendara yang lewat di jalan tidak tergangu dengan aroma sampah yang menyengat, tumpukan sampah ini berasal dari sampah rumah tangga, yang dibuang oleh warga yang lewat dan membuangnya di lokasi ini, karena jauh dari pantuan warga sekitar, sampah yang menumpuk dibersihkan dikumpulkan dan dimasukkan ke mobil sampah yang sudah disiapkan kemudian dibuang ke tempat pembuangan sampah, pungkas pak Mero panggilan akrab beliau.
Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono S.I.P., M.I.P., melalui Danramil 03 Dewantara Kapten Czi Hermansyah, mengatakan bahwa kegiatan Gotong Royong ini sengaja dilakukan oleh warga serta aparat Desa setempat dan dibantu anggota Arhanud 001 agar tercipta lingkungan yang sehat dan bersih.
“Kami sebagai Aparat Komando Kewilayahan akan terus berupaya semaksimal mungkin dan selalu siap membantu masyarakat karena dengan adanya kegiatan seperti ini akan tercipta kebersamaan, keperdulian dan saling menjaga yang penting sebelum pelaksanaan kegiatan kita harus selalu berkoordinasi terlebih dahulu.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan rasa cinta lingkungan dan kebersihan kepada masyarakat. Karena jika lingkungan bersih otomatis hidup juga akan menjadi sehat karena udara yang kita hirup juga akan bersih jika lingkungan kita bersih,” Ujar Kapten Czi Hermansyah.
“Penumpukan sampah liar yang semakin menggunung hingga mencapai batas jalan mengakibatkan tercemarnya lingkungan dan udara serta mengganggu pengguna jalan, dimana minimbulkan bau busuk akibat dari pembusukan sampah-sampah organik seperti sisa-sisa makanan, buah-buahan.
Dampaknya lingkungan manjadi kotor akibat berseraknya sampah-sampah seperti plastik, besi, kaleng dan lain-lain.
Selain pencemaran lingkungan sampah juga sebagai sumber penyebar penyakit, misalnya disentri, typus dan lain.
Kegiatan pembersihan ini bertujuan untuk membersihkan sampah liar yang menumpuk. Warga juga harus menjaga kebersihan lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat,” kata Tgk Adami selaku Kepala Desa Pulo Rungkom.(Hasanuddin)
Komentar