Fitri Andayani Dibegal di Jakabaring

Uncategorized852 Dilihat
banner1080x1080

Palembang,Sumselpost.co.id ‘ Salah satu karyawan yang bekerja di Stasiun LRT, Fitri Andayani (37) warga Lorong Karang Anyar, Kelurahan Plaju Darat, Selasa (10/1) sekira pukul 05.00 WIB menjadi korban begal.

Pelaku begal tiga orang nekat beraksi tak jauh dari gedung Kejaksaan Tinggi Sumsel, akibatnya korban karyawan Stasiun LRT Polrestabes Polrestabes ini selain kehilangan barang berharga berupa sepeda motor, handphone, korban alami sejumlah luka lecet di wajah, tangan, dan kaki.

Baca Juga  dr. Erly Yani: PMI Sumsel Tetap Layani Donor Darah Di Bulan Ramadhan

Bahkan di tangan dan kakinya harus mendapatkan tujuh jahitan karena terjatuh dari motor Lexi yang dikendarainya.
Informasi dihimpun, kejadian bermula korban Fitri yang saat itu hendak pergi bekerja di Stasiun LRT sambil mengendarai motor. Namun setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) korban ditendang para pelaku, yang sebelumnya memepet dengan mengendarai motor berboncengan tiga.

“Kejadiannya saat saya hendak pergi bekerja, dari rumah berangkat pukul 04.30 WIB, setiap hari biasanya begitu tidak terjadi apa-apa, dan hari ini tiba-tiba saja ada yang menendang tubuh saya hingga terjatuh, mereka orang tiga berboncengan satu motor,” jelas saat ditemui dirumahnya, Rabu (11/1).

Baca Juga  Astra Motor Sumsel Sukses Gelar The 27TH Astra Honda Motor Technical Skill Contest 2023

Menurutnya, setelah terjatuh salah seorang pelaku mengeluarkan pisau dan mengarahkan ke tubuh korban sembari mengancam korban agar tidak melawan.

“Seorang pelaku mendekati saya saat terjatuh, lalu mengancungkan pisau, kemudian seorang lagi mengambil motor,” katanya.

Lanjutnya, pelaku yang mengancam dengan pisau juga merampas tas yang berisi handphone. “Pelaku kabur ke arah Fly Over Jakabaring,” katanya.

Baca Juga  Hasil Proyek Jalan Cor Milyaran Rupiah di Gelumbang Bergelombang

Usai pelaku pergi, Fitri yang masih sakit akibat luka lecet ditubuhnya langsung meminta pertolongan warga sekitar.

“Suasana disana (TKP) gelap dan sepi, jadi saya jalan dulu mencari bantuan dan akhirnya dibantu warga yang rumahnya dipinggir jalan,” katanya.
Korban sendiri sudah membuat laporannya ke Polrestabes Palembang.

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar