Fitri Andayani Dibegal di Jakabaring

Uncategorized670 Dilihat

Palembang,Sumselpost.co.id ‘ Salah satu karyawan yang bekerja di Stasiun LRT, Fitri Andayani (37) warga Lorong Karang Anyar, Kelurahan Plaju Darat, Selasa (10/1) sekira pukul 05.00 WIB menjadi korban begal.

Pelaku begal tiga orang nekat beraksi tak jauh dari gedung Kejaksaan Tinggi Sumsel, akibatnya korban karyawan Stasiun LRT Polrestabes Polrestabes ini selain kehilangan barang berharga berupa sepeda motor, handphone, korban alami sejumlah luka lecet di wajah, tangan, dan kaki.

Bahkan di tangan dan kakinya harus mendapatkan tujuh jahitan karena terjatuh dari motor Lexi yang dikendarainya.
Informasi dihimpun, kejadian bermula korban Fitri yang saat itu hendak pergi bekerja di Stasiun LRT sambil mengendarai motor. Namun setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) korban ditendang para pelaku, yang sebelumnya memepet dengan mengendarai motor berboncengan tiga.

Baca Juga  Astra Motor Libatkan Siswa-Siswi SMA Negeri Bali Mandara Peduli Lingkungan

“Kejadiannya saat saya hendak pergi bekerja, dari rumah berangkat pukul 04.30 WIB, setiap hari biasanya begitu tidak terjadi apa-apa, dan hari ini tiba-tiba saja ada yang menendang tubuh saya hingga terjatuh, mereka orang tiga berboncengan satu motor,” jelas saat ditemui dirumahnya, Rabu (11/1).

Menurutnya, setelah terjatuh salah seorang pelaku mengeluarkan pisau dan mengarahkan ke tubuh korban sembari mengancam korban agar tidak melawan.

Baca Juga  Ketua DPRD dan Sekda OKU Hadiri Buka Puasa Bersama Dengan Komunitas Sekance Eksis

“Seorang pelaku mendekati saya saat terjatuh, lalu mengancungkan pisau, kemudian seorang lagi mengambil motor,” katanya.

Lanjutnya, pelaku yang mengancam dengan pisau juga merampas tas yang berisi handphone. “Pelaku kabur ke arah Fly Over Jakabaring,” katanya.

Usai pelaku pergi, Fitri yang masih sakit akibat luka lecet ditubuhnya langsung meminta pertolongan warga sekitar.

Baca Juga  Mahasiswi Korban Kebakaran di Plaju Ini, Menangis Lantaran Laptop Berisi File Skripsi Musnah

“Suasana disana (TKP) gelap dan sepi, jadi saya jalan dulu mencari bantuan dan akhirnya dibantu warga yang rumahnya dipinggir jalan,” katanya.
Korban sendiri sudah membuat laporannya ke Polrestabes Palembang.

Komentar