Cicit Kiyai Marogan Maju Menjadi Caleg DPRD 1 dari PKS

Berita Utama1109 Dilihat

Palembang Sumselpost.co.id -Masagus Ahmad Fauzan, S.Sos.I. akhirnya maju menjadi caleg DPRD I Sumsel dari PKS. Cicit Kiyai Marogan ini sekarang menjadi Pimpinan Rumah Tahhfiz dan Sekolah Alam Kiyai Marogan di Palembang, Indralaya, dan Muara Kuang Ogan Ilir, juga menjadi staf pengajar di Pesantren Tahfiz Darul Qur’an.

Mgs. Ahmad Fauzan akrab dipanggil ustad Yayan, orangnya ramah, terbuka, dan mudah tersenyum. Selain menjadi ustad, ia juga seorang Reporter Majalah Anak Spesial dan menjadi Pimred Majalah Sahabat Al Qur’an, dan masih aktif menulis beberapa buku.

Baca Juga  Sambut Hari Bhakti Adhyaksa Kejaksaan RI, HIMPKA meminta Kejari Bersihkan DLHK Palembang Dari Koruptor

Ketika penulis menemui ustad Yayan di kompleks Masjid Kiyai Marogan (29/12/2023) disambut dengan tangan terbuka. Ia banyak bercerita tentang almarhum Kiyai Marogan, sampai akhir hayatnya, tenaga, pikiran, dan ilmunya untuk ummat, begitu juga hartanya disumbangkan untuk memajukan dan mengembangkan agama Islam.

Oleh karena itu, ustad Yayan ingin menyumbangkan pikiran, tenaga, dan ilmunya untuk ummat yang ada di provinsi sumatera selatan umumnya dan kota palembang khususnya. Ia akan menjadi Caleg DPRD I dari PKS pada Dapil Sumsel 1. Lebih lanjut ustad Yayan.

Baca Juga  Personil Polres Muba Gruduk Kodim 0401/Muba Secara Mendadak

“Saya akan memajukan dunia pendidikan, terutama pendidikan agama Islam, rumah rumah tahfiz, supaya anak anak dan para remaja banyak yang menjadi Hafiz dan Hafizoh,” ujar ustad Yayan.

Biodata :
Nama lengkap : Mgs. Ahmad Fauzan, S.Sos.I.
Nama panggilan : Ustad Yayan
Tempat dan tanggal lahir : 20 Agustus 1981
Alamat : Komplek Masjid Kiyai Marogan

Pendidikan :
1. SD N.92 Palembang
2. Mts Ponpes Roudhatul ulum Sakatiga Ogan Ilir
3. MA Ponpes Daarul Rahman Jakarta
4. S 1 Institut PTIQ Jakarta.

Baca Juga  Serahkan LKPD TA 2023, Pj Gubernur Agus Fatoni Berharap Pemprov Sumsel Kembali Raih Predikat Opini WTP yang Ke-10 dari BPK RI

(Kms. Sofyan Abdullah)

Komentar