Pagaralam, Sumselpost.co.id – Sebaik dan sebagus apapun kemasan serta wisata yang dimiliki suatu daerah tetap akan sulit berkembang, manakala sumber daya manusia (SDM) yang menangani nya tidak kompeten,tidak berkompetisi dan tak mau bersaing. Ditambah suasana kurangnya rasa aman dan kurang nyaman.
Hal ini ditandaskan WaliKota Pagaralam Alpian Maskoni SH saat membuka pelatihan pengembangan dan kompetensi SDM Pariwisata, Rabu (24/05) yang dipusatkan di Villa Gunung Gare. Ditambahkan Alpian Maskoni,promosi yang Aling manjur dan ampuh adalah promosi dari mulut ke mulut, meski tidak dipungkiri juga lewat promosi yang lain.’yang paling manjur promosi dari mulut ke mulut.”jelasnya.
Untuk itu harus terpatri dalam diri kita guna kemajuan pariwisata yakni : aman,nyaman dan diterima. Kita (Pagaralam-red) patut berbangga karena tersedianya wisata alam, buatan ditopang juga oleh wisata kuliner, tersedianya toko souvenier dan fasilitas lainnya.
“Pagaralam memiliki semua baik secara alami maupun buatan ditopang dengan sarana lainnya.”imbuhnya.
Akan tetapi 3 hal diatas tidak bisa disepelekan, bagaimana wisatawan mau datang dan lama berkunjung,bila tidak aman,kurang nyaman dan diacuhkan.”katanya.
Dan hal ini akan cepat sebarannya dibandingkan dengan pamplet, sticker ataupun bentuk lainnya promosi.
Karenanya rasa aman,nyaman dan diterima kata kunci dalam pengembangan pariwisata.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Pagaralam,Brilian Astofani melalui Kabid Destinasi wisata,Sahirul menambahkan, pihaknya mendatangkan narasumber dari Provinsi dalam pelatihan ini selain juga narasumber lokal.Puluhan peserta ikut pada pelatihan ini. Tujuannya tifak lain setelah dibekali dan diaplikasikan jumlah kunjungan wisatawan ke Pagaralam akan meningkat,” tutupnya.
(Rep)
Komentar