Akhmad Bastari : Lanjutkan Gotong Royong Kecamatan Sako Untuk Antisipasi Banjir

Uncategorized1415 Dilihat

Palembang,Sumselpost.co.id – Kegiatan gotong royong tingkat kota Palembang Kelurahan Sialang kecamatan Sako, dengan tema “Dalam semangat gotong royong mari kita ciptakan rasa kebersamaan dalam rangka mewujudkan Palembang Emas Darusalam 2024 Di halaman kantor lurah sialang palembang, Minggu (26/02/2023)

Kepala Dinas PUPR kota Palembang Ir. H. Akhmad Bastari Yusak mengatakan, Bahwa kita mengadakan gotong royong melanjutkan program dari pemerintah kota Palembang yang hari ini dilaksanakan di kelurahan sialang kecamatan sako dengan membersihkan sungai yang ada di Sako.

“Kami punya team yang handal dilapangan untuk mengukur kedalam yang ideal, berapa kiri kanan yang harus di keruk, jangan sampai malah merusak kontruksi. Kita keruk sendimentasinya, sampah kita angkat sehingga sungai bisa berfungsi kembali dengan normal,” Ujar Ahmad Bastari.

Baca Juga  165 ASN PPPK Guru di Pagaralam Terima Perpanjangan SK dan Gaji

“Kita menghimbau kepada warga jangan membuang sampah di sungai, jangan menutup saluran air, jangan mendirikan bangunan disaluran air, di anak-anak sungai, di sungai sungai, agar tidak terjadi banjir,” Tukasnya.

Di tempat yang sama, Camat Sako Drs. Amiruddin Sandy S.STP. M.Si. menambahkan, Pagi hari ini kita melaksanakan kegiatan gotong royong tingkat kota palembang yang berlokasi di aliran anak sungai borang di wilayah rt. 25 kelurahan Sialang kecamatan Sako Palembang yang mana saluran airnya menjadi urat nadi bagi warga kelurahan Sialang.

Baca Juga  AJB Bumi Putera 1912 didesak Realisasi Klaim Dana Program Asuransi Peremajaan Sawit

“Jadi kalau saluran air ini terhambat atau tersumbat, maka sudah bisa dipastikan warga akan terdampak semua dengan meluapnya air disaluran itu. Alhamdulillah dari Dinas PU dan warga bersama-sama membersihkan aliran sungai walaupun hari ini belum selesai, akan tetap dilanjutkan sampai dengan selesai,” Bebernya.

Lebih lanjut Amiruddin Sandy menuturkan, Hal yang menjadi kendala lambatnya proses pembersihan di saluran air kelurahan Sialang kecamatan sako ini karena ini merupakan pemukiman lama, dimana kondisi saluran air banyak berada diantara rumah warga.

Baca Juga  Alami Luka, Hendra Jadi Korban  Begal

“Jangan kan mobil, peralatan, manusia juga agak sulit masuk ke lokasi, maka dari itu kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat untuk membersihkan saluran air di wilayah rumah masing- masing. Jangan menunggu banjir baru dibersihkan, dan mudah mudahan semua genangan air bisa terakomodir,” pungkasnya.

(niken)

Postingan Terkait

Postingan Terkait

Komentar