2 Oknum TNI Ngamuk di Palembang

Berita Utama1444 Dilihat

Palembang, Sumselpost.co.id – Diduga 2 oknum TNI ngamuk karena tidak senang ketika warga menghidupkan speaker kecil yang sedang memutar lagu Kemerdekaan saat memeriahkan HUT RI.

Hal ini sontak saja memicu kemarahan warga.  Untuk diketahui, dua oknum TNI ngamuk tersebut yakni Pratu Y (Dinas di TNI AU) dan Serda RP (Dinas di Kodim) yang merupakan anak dan menantu dari salah satu warga di sekitar TKP yakni Hidun Diana (59).

Ketua RT 22 Bety (48) mengatakan, kronologi berawal ketika suara gaduh terdengar saat ia sedang berada di dalam rumah.

Sementara warga sedang menyelenggarakan lomba 17-an.

Baca Juga  Oknum Satpam  PT Indra Angkola Diduga Terlibat Pungli Barter BBM Solar Di Kemang Agung Kertapati

“Kejadian siang kemarin, setelah istirahat sebentar lalu lanjut lomba. Agung (warga) ini kan sedang menyalakan lagu Kemerdekaan saat lomba tiba-tiba dua orang itu keluar dari rumah buka pagar dan yang pakai seragam loreng itu menendang speaker , ” kata Bety saat dijumpai, Jumat (18/8/2023).

Setelah menendang speaker, kedua oknum TNI itu berdebat dengan warga lalu salah satunya masuk lagi ke dalam rumah.
Tak lama kemudian kembali keluar dengan membawa satu sajam jenis parang.

Kapendam II Sriwijaya Letnan Kolonel Inf Rohyat Happy Ariyanto angkat bicara terkait video viral dua oknum TNI yang ngamuk saat keramaian lomba HUT ke 78 RI 17 Agustus 2023.

Baca Juga  Terkait Ambruknya Jalan Didesa Kasai, Ketua Umum Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Kecamatan Sungai Rotan Desak APH Untuk Mengusut Tuntas

Dikatakan Rohyat, keributan yang terjadi antara 2 oknum TNI dan warga disana sudah dimediasi Dandim 04/18 Palembang.
“Saat ini sedang ditindaklanjuti oleh pak Dandim, yang bersangkutan tengah melakukan mediasi, ” katanya, Jumat (18/8).
Mediasi dilakukan di kantor lurah 35 Ilir Palembang.

Rohyat membenarkan yang bersangkutan yakni Pratu Y bertugas di Kodim 04/18 Palembang, namun ia tak mendetail yang bersangkutan tugas di bagian apa.

“Iya benar (anggota TNI). Tapi lebih jelasnya tanya ke Dandim karena sedang melakukan mediasi, “ katanya.

Baca Juga  Harga Pangan di UPT Pasar Gelumbang Normal

Ketika ditanya soal sanksi teguran, ia menegaskan jika langkah tersebut bergantung pada hasil mediasi yang sedang dilakukan.

“Kita akan cek dulu, kita dalami. Nanti hasilnya tunggu hasil mediasi, ” katanya.

Komentar