Urgensi Kapasitas Public Figure Bagi Walikota Palembang Kedepan

Berita Utama509 Dilihat

Palembang, Sumselpost.co.id – Dr. Derriansya Putra Jaya.,M.Si, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik, Kebijakan dan Pembangunan Strategis Habibie Learning Center (PUSKAPKEPS HLC), Dosen Pascasarjana MAP Universitas Sjakhyakirti Palembang

Seorang calon Kepala Daerah merupakan sosok Public Figure yang sangat diharapkan dapat membawa kemajuaan bagi wilayah Kota Palembang dan meningkatkan kesejahteraan seluruh Masyarakat Kota Palembang.

Untuk melakukan perubahan yang lebih baik terutama dalam hal pengambilan keputusan/kebijakan peraturan daerah yang menguntungkan Masyarakat, seorang pemimpin harus memiliki kapasitas yang lebih, saat di wawancarai di Cafe Hotel Airish jalan Sukabangun 1, Selasa kemarin (13/8/2024).

Kapasitas tersebut dapat dilihat dari kemampuaan leadership dalam mengorganisir seluruh satuan kerja perangkat daerah sehingga apa yang menjadi rencana prioritas bagi masyarakat dapat terealisasi sesuai dengan ekspektasi. Penguatan Public Figure juga tercermin dari kemampuan organisasi yang dapat membentuk kerja team yang baik bagi seluruh stakeholder.

Baca Juga  Milad ke 358 KPD, Sultan Palembang Sebut Revitalisasi BKB Bisa dilakukan Melalui Jalur Politik

Jika dilihat dari Latar belakang calon kepala Daerah terdapat bermacam-macam latar belakang ada Birokrat, teknokrat, pengusaha, anggota legeslatif, dan juga pengurus Partai Politik.

Keberagman latar belakang ini dapat dijadikan kekuatan atau keunggulan masing-masing public figure dalam memipin Kota Palembang. Misal profesi pengusaha tentunya memiliki lelebihan dalam menggerakan investor dan business Partnership untuk masuk ke Kota Palembang, sehingga dapat mengurangi angka pengagguran dan menciptakan lapangan pekerjaan, pengusaha biasanya memiliki historical jatuh bangun dalam membangun bisnis sehingga memiliki Passion yang kuat.

Baca Juga  Dirlantas, Kabid Humas Polda Sumsel Beserta Jamaah Melaksanakan Sholat Tarawih

Bisa juga Birokrat memiliki kemampuaan dalam membuat innovasi renstra yang sangat dibutuhkan masyarakat dan anggota legeslatif memiliki kemampuaan dalam melakukan perencanaan dan analisis anggaran yang tepat.

Pada prinsifnya kapasitas dari Public Figure walikota Palembang ke depan harus memiliki leadership, integritas, kejujuran, keberaniaan dan visoner. Hal tersebut akan memberikan kepercayaan yang besar bagi masyarakat Kota Palembang.

Sementara di tempat yang sama, Menurut M Firzah Amd., S.M selaku Aktivis dan Politikus. Menambahkan,
Sudah ada pasangan yang dinyatakan cocok oleh partai politik
1. Pasangan Yudha Pratomo Mahyudin, M.Sc., Ph.D dan Ir. Baharudin, MM (Dengan latar belakang pengusaha dan Anggota Legeslatif DPRD Kota Palembang)
2. Fitrianti Agustinda, S.H.,M.H dan Nandriani Octarina, S.Psi (Birokrat mantan Wakil walikota dan pengusaha)
3. Dan bisa juga M.Hidayat, S.E.,M.Si dan Fitriana, SH (Pingky ) anggota Legeslatif DPRD Kota Palembang dan Pengusaha
4. Drs. Ratu dewa, M.Si dan Prima Salam, S.H (Birokrat mantan Pj.Walikota dan Anggota Legeslatif DPRD (Sumsel)

Baca Juga  Gaji Anggota DPRD Lebih Besar Dari Bupati 

Semua bisa terjadi sebelum tanggal 27 Agustus 2024 masa pendaftaran, semua partai bisa mebolak balik keputusan akan tetapi keputusan partai untuk mencari sosok figur terbaik kota Palembang harus jelas dari semua aspek apa lagi komitmen pemerintahan pusat nantinya itu pemberantasan korupsi kedepannya uang negara tidak akan sia-sia untuk mencari pemimpin yg ikhlas dan ridho untuk membangun kota Palembang.( Ocha)

Komentar