Terima Audiensi Taruna Akpol, Ketua DPD RI Ingatkan Jaga Sikap dan Perilaku

Nasional851 Dilihat

JAKARTA,SumselPost.co.id – Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan kepada calon perwira polisi, terutama para Taruna Akademi Kepolisian untuk tetap menjaga sikap dan perilaku yang baik, selama pendidikan bahkan hingga nanti saat benar-benar terjun ke masyarakat.

Sebab, menurut LaNyalla, banyak polisi yang berubah perilaku setelah keluar pendidikan. Sehingga terjadi beberapa kasus pemberhentian polisi di berbagai daerah.

Hal itu disampaikan LaNyalla saat menerima audiensi para Taruna Akademi Kepolisian di Ruang Ketua DPD RI, Senayan Jakarta, Rabu (3/1/2024).

Hadir para Taruna Akpol antara lain, Muhammad Nauval Razzaq Makarim, Bimo Kusuma Huda, Wenang Avidan Roeroe, Syahrul Faidzin dan Gavareyzel Ryanda Z.

Baca Juga  Catatan DPR untuk Periode Terakhir Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin

Ketua DPD RI didampingi Staf Khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifuddin dan Brigjen (Pol) Amostian. “Mungkin ini soal mentalitas, ini yang perlu terus dijaga oleh para Taruna. Saat pendidikan ditanamkan hal-hal baik, namun kemudian faktanya di kemudian hari banyak oknum polisi yang melakukan berbagai pelanggaran. Saya harap adik-adik semua jauh dari perilaku itu,” ujar LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan di dalam hadits Nabi telah disebutkan bahwa polisi termasuk profesi pertama yang bisa membawa seseorang masuk neraka atau surga, di antara profesi lainnya.

“Polisi yang lurus pertama kali masuk surga. Sebaliknya, polisi korup akan lebih dahulu masuk neraka. Begitu juga hakim yang tidak adil dalam memutuskan perkara. Ini ada dalam hadist,” ujarnya.

Baca Juga  Kampanye Ganjar-Mahfud di Solo, Puan Singgung Aksi Civitas Akademika Tolak Kecurangan Pemilu

Dikatakan, profesi polisi sangatlah mulia. Karena mampu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Tugas polisi juga menjaga keamanan dan stabilitas masyarakat yang benar-benar sangat terasa.

“Pesan saya nanti kalau jalankan tugas, ikuti kode etik, kedepankan prinsip keadilan. Jika semua anggota polisi menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional, tentu tercipta kemaslahatan di tengah masyarakat,” ungkap LaNyalla.

LaNyalla meminta para Taruna untuk fokus dan konsentrasi dalam mengikuti pendidikan. Karena pendidikan polisi sangat ketat dan penuh persaingan.

Baca Juga  Komisi VII DPR Minta PT KCI Kaji Ulang Rencana Impor Kereta Bekas Jepang

“Ikuti nasihat orang tua, para pengajar, pelatih, dan pembimbing, agar lebih sukses dalam belajar. Hidup kamu akan terus bersaing sejak masuk Akpol sampai nanti keluar Akpol,” pungkasnya.(MM)

 

Komentar